Article Detail
Webinar parenting “Menumbuhkan Sikap Belarasa pada Buah Hati” oleh Dr. Michael Leksodimulyo.
Webinar parenting “Menumbuhkan
Sikap Belarasa pada Buah Hati”
oleh Dr. Michael Leksodimulyo.
Sidoarjo,
2 Oktober 2021. Sebuah acara tahunan, hari ini di gelar kembali oleh SMP Santo
Yosef Surabaya secara virtual karena kita masih berada dalam situasi pandemic. Sebuah
Webinar parenting sebagai rangkaian acara kami yang lain seperti try out,yang semakin
ditunggu masyarakat sekitar, dan berbagai lomba.
Pada
pukul 10.15 acara di buka dengan menampilkan profil sekolah tercinta SMP Santo
Yosef dan pengantar dari kepala sekolah, Ibu M. Ilin Ubayanti, M.Si. Webinar
kali ini diberi tema yang sangat mengispirasi yaitu menumbuhkan Sikap Belarasa
pada Buah Hati, di bawakan oleh Dr. Michael Leksodimulyo.
Beliau
adalah seorang dokter yang mengabdikan diri kepada kelompok kelompok masyarakat
marginal atau tersisih. Beliau yang kemudian banyak menerima penghargaan adalah
sosok yang sedemikian mengandalkan Tuhan di setiap saat membuat keputusan dalam
hidupnya.
Terkait
menumbuhkan sikap bela rasa bagi buah hati tidaklah cukup dengan ajakan tetapi
dengan memberikan teladan dan melibatkan mereka mengenal dan terjun langsung. Menumbuhkan
sikap bela rasa dapat mulai di lakukan dari keluarga. Karena urapan berkat
tercurah di tengah pelayanan bersama keluarga.
Sikap
bela rasa haruslah kita hidupi sepanjang usia kita sebab kebaikan Tuhan tidak
pernah habis bagi kehidupan kita. Menolong sesama tidak berhenti pada memenuhi
kebutuhan mereka semata, tetapi lebih dari itu mengajarkan/ mengedukasi mereka
supaya kelak mereka bisa menolong diri mereka sendiri.
Mereka
yang tersisih sangat membutuhkan pengakuan untuk di cintai dengan tulus. Ketika
kita dengan kerendahan hati dapat menjangkau mereka, kita dapat memberdayakan
mereka, memfasilitasi mereka memiliki ketrampilan hidup yang berguna untuk
meningkatkan taraf hidup mereka kelak, membiarkan mereka mengalami dan merasakan
kuasa tubuh Kristus yang semanis madu.
Namun
kebaikan Tuhan harus di wartakan tanpa di batasi oleh identitas agama. Kasih
itu menembus tembok perbedaan dan sesungguhnya
sikap bela rasa itu adalah ketika kita mau
menjadi lilin bagi gelap di sekitar kita, memberikan diri dan mengasihi
mereka dengan tulus; sebab sebenarnya obat miskin itu adalah memberi. Teruslah
kaya dengan memberi dan mengasihi. (ani_mam)
-
there are no comments yet