PTS Membentuk Kualitas Intelektual Dan Ketrampilan Yang Kredibel

Mengetahui kemajuan dalam pemahaman para peserta didik terhadap mata pelajaran yang diberikan di sekolah merupakan suatu proses untuk membentuk kualitas intelektual dan ketrampilan yang kredibel. Saat ini, sekolah-sekolah telah memiliki program untuk menguji para siswa yang sering dikenal dengan Penilaian Tengah Semester (PTS), salah satunya SMP Santo Yosef Surabaya. Kegiatan ini dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian para siswa setelah melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Walaupun proses pembelajaran secara online, tetapi keadaan tersebut bukan menjadi hambatan bagi para siswa untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan ketrampilan mereka. Tetapi menjadi suatu tantangan bagi mereka, agar memiliki kepribadian yang tidak mudah menyerah akan keadaan. Para Siswa SMP Santo Yosef telah melaksanakan PTS yang cukup kompetitif dan menguras energi untuk berpikir dalam mengerjakan persoalan yang diberikan, salah satunya di kegiatan PTS pada hari ke-2 bagi kelas 8. PTS tersebut telah dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 September 2021 dengan mata pelajaran Matematika dan Agama. Tentu para siswa harus mempersiapkan diri dengan baik, agar dapat menjawab persoalan sesuai dengan mata pelajaran pada hari itu. Sebelum memulai pelaksanaan PTS, para siswa wajib melaksanakan presensi, yang dijadwalkan anatra pukul 07.00 s/d 07.30 WIB. Hal ini bertujuan untuk menyakinkan kehadiran siswa lengkap dan siap untuk melaksanakan PTS. Setelah jumlah siswa lengkap, maka dilanjutkan dengan doa agar pelaksanaan PTS dapat berjalan dengan baik dan lancar. PTS dibagi dengan 2 (dua) sesi, yaitu sesi pertama dengan mata pelajaran Matematika pada pukul 07.30 s.d 09.00 WIB dan sesi kedua dengan mata pelajaran Agama pada pukul 09.30 s/d 11.00 WIB.

Waktu pelaksanaan PTS pun tiba dan suasana menjadi menantang dengan melihat persoalan pelajaaran Matematika yang di-upload di Google Classroom. PTS mata pelajaran tersebut terdiri dari 20 soal pilihan berganda dan 5 soal uraian. Waktu berlari dengan cepat, sehingga para siswa harus cermat memperhitungkan waktu dengan proses menjawab soal. Tepat waktu dan jawaban benar semuanya merupakan impian bagi para siswa dalam mengerjakan persoalan dalam PTS, walaupun ujian secara online. Di tengah-tengah pelaksanaan, ada beberapa siswa yang memiliki kendala dengan jaringan internet, sehingga mengalami permasalahan dalam menjawab persoalan yang diberikan. Dengan semangat juang yang tinggi yang dimiliki para siswa, hal tersebut bukanlah menjadi penghalang. Hal ini terlihat bahwa mereka dapat mengerjakan dan menyelesaikan persoalan dengan tepat waktu. Setelah sesi PTS pertama, para siswa diberi kesempatan untuk beristirahat dan berelaksasi sejenak selama 30 (tiga puluh) menit serta mempersiapkan sesi PTS yang ke-2, yaitu mata pelajaran agama.  

Waktu suddah menunjukkan 09.30 WIB yang berarti sesi PTS kedua segera dilaksanakan sampai dengan pukul 11.00 WIB. Para siswa/i sudah siap dan menantikan persoalan PTS mata pelajaran agama melalui Google Classroom. Disaat membuka Google Classroom terjadi kesalahan teknis, dimana persoalan tidak dapat dibuka atau dikerjakan, sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu. Tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana pada pukul 09.40 WIB persoalan PTS pelajaran Agama dapat dibuka kembali dengan lancar oleh para siswa. Persoalan terdiri dari 25 soal pilihan berganda dan 5 soal uraian. Dalam mengerjakan persoalan PTS perlu memperhatikan pemahaman, kecermatan dalam menjawab dengan benar serta tepat waktu. 

Dalam melaksanakan PTS, para siswa harus mempersiakan dirinya dengan pemahaman dan cermat dalam mempertimbangakan waktu pengerjaan dan lama proses menjawab pertanyaan, agar menghindari adanya beberappa pertanyaan yang tidak terjawab. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, apalagi dimasa ujian yang cukup menguras energi untuk memahami maksud dari persoalan yang diberikan. Untuk mengantisipasi agar kita tidak gugup atau tiba-tiba lupa akan jawaban, kita sebaiknya belajar secara efektif dan optimal, seperti memperhatikan waktu belajar dengan waktu istiarahat. Hal ini bertujuan agar kondisi kita tetap fresh selama mengikuti PTS. Selain itu, kita sebaiknya mengurangi waktu bermain-main dan fokus dengan belajar untuk siap menghadapi PTS. Perlu diingat, bahwa bila kita mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan memberikan jawaban tepat, maka kita pasti akan mendapatkan hasil yang terbaik. Semangat juang yang tinggi perlu dimiliki setiap siswa agar tidak mudah menyerah saat menghadapi persoalan yang sulit dan situasi yang tidak terduga selama pelaksaan PTS. Di akhir kata, belajarlah dengan tekun untuk mendapatkan hasil yang terbaik, karna hal tersebut akan berpengaruh dengan masa depan kita kelak.Gracia Rigel Belladona