Article Detail
Perpisahan yang Mengharukan, Yuk Intip Proses Penutupan PJBL Tarki 3 Jakarta dan Santos Squad Surabaya
Hari ini, tanggal 17 September 2021 adalah pertemuan PJBL kolaborasi yang terakir. PJBL kolaborasi resmi selesai dengan diadakannya evaluasi dan refleksi oleh para peserta PJBL dan beberapa guru pendamping. Pada acara hari ini kami saling membagikan kesan dan pesan selama mengikuti PJBL kolaborasi ini.
Pertemuan penutupan PJBL diadakan pada pukul 08.15, kami memulai acara dengan berdoa dan mengucap syukur. Setelah ada pengantar dari Maam Shita, kami mulai mebagikan kesan dan pesan. Bu Ningsih meminta kami untuk onmic dan membagikan bagaimana kesan pertama saat mengetahui kami dipilih untuk mewakili PJBL kolaborasi. Mayoritas peserta mengatakan kaget dan tidak menyangka karena ia dipilih untuk ikut PJBL kolaborasi, di sisi lain mereka juga mengatakan ada rasa bangga tersendiri karena memang PJBL kali ini tidak memilih semua anak, bahkan hanya 10 siswa yang terpilih dan dipercaya. Lalu Bu Ningsih bertanya lagi kepada kami tentang perasaan pertama kali saat bertemu dengan rekan sekelompok, banyak dari kami yang menjawab takut dan malu karena memang sebelumnya kita belum pernah bertemu secara langsung. Juga ada yang mengatakan bahwa dia merasa akward dan takut berbaur dengan teman satu kelompok. Namun karena kebersamaan yang terhitung kurang lebih satu bulan ini kami tidak lagi merasa canggung, malah ada rasa sedih dan kangen saat berpisah.
Pada sesi berikutnya kami dibimbing oleh Pak Nicho untuk membagikan kesan pesan kepada teman teman lewat jamboard. Disini kami sangat menikmati pesan pesan yang lucu dari teman teman, mulai dari pesan untuk tetap menjaga kesehatan sampai topic menraktir makanan juga kami bahas. Berikutnya kami juga membagikan pesan dan kesan untuk bapak ibu guru yang sudah mendampingi kami selama satu bulan ini.
Tak terasa jam pun memisahkan kita. Setelah selesai bercanda tawa kami menutup resmi PJBL kolaborasi ini dengan kata kata penutup yang diwakili oleh Maam Sitha. Lalu kami berdoa bersama dan berpisah.
Meskipun ini adalah pertemuan terakhir untuk PJBL kolaborasi, persahabatan kita tidak akan menjadi persahabatan yang terakhir juga. Kami masih tetap membangun dan mengeratkan tali persaudaraan kita. Verena Benedikta Amabel
-
there are no comments yet