Article Detail

Peringatan Hari Ozon Yayasan Tarakanita

Pada tanggal 16 September 2021 SMP Santo Yosef memperingati hari ozon internasional dengan cara mengadakan zoom dan mengajak sekolah Tarakanita wilayah Bengkulu, Lahat, Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah dan Surabaya. Zoom dimulai pukul 10.02 dengan 367 peserta.

Materi dibuka dengan sapaan dan perkenalan dari C. Juonata K, kak Juo juga menjelaskan aturan dalam Zoom ini (5 poin etika). Setelah itu doa pembuka dibawakan oleh suster Avila.CB. Setelah berdoa, bu Yustina melanjutkan dengan sapaan dan penjelasan tentang lahirnya hari ozon internasional, bu Yustina juga menginginkan agar kita mencari dari sumber-sumber mengenai ozon (pengertian ozon, terbuat dari apa ozon dan mengapa ozon harus dilindungi). Kemudian bu Yustina memberikan sebuah kata-kata “Ketika kita menyembuhkan bumi, kita juga menyembuhkan diri kita sendiri”. Selanjunya C. Juonata K memperkenalkan 4 narasumber yang akan memberikan materi pada hari ini :Clara Gantari Widyakusuma, Egy Syaputra, Felicitas Donadei Kanta, Sukmayadi Adi.

Setelah memperkenalkan para narasumber, kak Clara memberikan materi dengan ppt yang berjudul “Merawat Bumi”. Kak Clara menjelaskan tentang sampah anorganik yang dapat merusak lingkungan kita. Sampah anorganik dapat terurai dengan jangka waktu yang sangat lama, bahkan ada yang tidak dapat diuraikan. Kemudian kak Clara memutarkan video tentang kerajinan dari sampah anorganik bekas, cara untuk membuat kerajinan dari masker bekas yang telah disterilkan. 

Lalu, setelah video selesai diputar, kak Clara menjelaskan lagi mengenai dampak sampah anorganik yang membuat lapisan ozon menipis, kemudian sebelum menutup materi, kak Clara menyampaikan sebuah pantun mengenai generasi peduli bumi.

Materi kedua dilanjutkan oleh kak Egy yang menjelaskan tentang sejarah, pengertian, tujuan, cara membuat, dan guna kompos dan eco enzyme. Setelah menjelaskan materi, kak Egy memutarkan video pembuatan kompos dan eco enzyme beserta alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatannya. Setelah itu materi ketiga dilanjutkan oleh kak Cita. 

Kak Cita menjelaskan pengertian energi, sumber energi, krisis energi minyak bumi di Indonesia dan kak Cita menjelaskan juga dampak yang dialami akibat penambangan dimana-mana. Setelah itu, kak Cita mengingatkan betapa pentingnya untuk menghemat energi di dalam kehidupan sehari-hari dan memberi contoh bagaimana usaha kita untuk menghemat energi. Kemudian, kak Cita memutarkan video mengenai pemanasan global karena ulah manusia sendiri. Sebelum materi ditutup, kak Cita memberi contoh kegiatan menghemat energi yang sudah diterapkan oleh yayasan tarakanita dan menutup materi dengan pantun.

Kemudian, panitia membuka breakout room dan memberikan kami 25 menit untuk berdiskusi dan bertanya pada breakout room. Kami mendiskusikan niat-niat dan pengalaman kami sehubungan dengan materi yang telah disampaikan.

Setelah 25 menit berlalu, kami kembali ke room utama dan materi dilanjutkan oleh kak Adi, dengan tema : it’s the will, not the skill. Kak Adi membuka materi dengan bertanya kepada peserta. Kemudian kak Adi menyampaikan tentang merubah cara hidup kita agar ozon dapat pulih. Kemudian kak Adi bercerita mengenai perkebunan yang berada di rumahnya. Selanjutnya kak Adi juga berbicara mengenai cara pemanfaatan barang bekas, dan memberi contoh medali olimpiade Tokyo yang terbuat dari barang bekas. Kemudian kak Adi membahas dampak buruk pencemaran udara yang dikarenakan oleh PLTU. Kita diajak untuk mengambil posisi berdoa dan mengucapkan niat kita yang telah didiskusikan di breakout room dalam doa. Setelah itu kami melakukan deklarasi sederhana dengan mengucapkan “terimakasih ozon, kami siap dan berjanji untuk melindungi dan menjagamu” bersama-sama. 

Tepat pada pukul 12.00 kami berdoa malaikat Tuhan yang dipimpin oleh pak Roni. Lalu, sebelum ditutup dengan doa, bu Ruli mengucapkan seputar kata tentang kegiatan hari ini dan mengenai penerapan KPKC di Tarakanita. Lalu, kami berdoa sebelum menutup kegiatan pada hari ini. Doa penutup dipimpin oleh pak Roni.

Kemudian kami melakukan sesi foto dan setelah itu zoom ditutup, tepatnya pukul 12.14 WIB.Michael Giuseppe

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment