Article Detail

Pendampingan PJBL Kelas 8 "Mens Sana in Corpore Sano"

Pendampingan PJBL  Kelas 8 

PJBL adalah Project Based Learning yang merupakan Project pembelajaran secara praktek dengan bersarkan  kegiatan sehari-hari. Pada Rabu, 25 Agustus 2021 pukul 11.30 – 12.15 pendampingan PJBL untuk Kelas 8 dengan tema Mens sana in Corpore Sano telah dilaksanakan, meliputi mata pelajaran PJOK, Agama, serta PPKn melalui  Zoom meeting. Pendampingan PJBL dimulai pada pukul 11.40 setelah menunggu pratisipasi siswa. 

Bapak Albert mengawali dengan sapaan hangat kepada siswa-siswi, kemudian dliajutkan dengan doa pembuka yang dibawakan oleh Christania Febe dari Kelas 8C. Mata pelajaran yang diterangkan pada sesi petama adalah PJOK, sebelum masuk ke topik utama pembahasan, Bapak Ary menjelaskan sekilas tentang sistem PJBL, agar siswa dan siswi dapat lebih mudah mengerti saat penjelasan. Bapak Ary menjelaskan “jika satu driving questions setiap mata pelajaran dapat terhubung tergantung driving questions yang diberikan, ibarat seperti permen nano yang memiliki banyak rasa dalam satu permen” jelas Bapak Ary. Kemudian dimulailah penjelasan mata pelajaran PJOK, dengan Bapak Ary yang menjelaskan mengenai KD 3.5, yaitu siswa dituntut untuk mampu menentukan latihan kebugaran jasamani secara tepat yang disesuaikan oleh kondisi tubuh. Pengumpulan hasil diharapkan berupa vidio/podcast. Sesi 1 diahkiri dengan tidak ada pertanyaan dari siswa. 

Pada sesi kedua menerangkan mengenai mata pelajaran Agama yang dipandu oleh Bapak Albert. Bapak Albert menjelaskan pada mata pelajaran Agama, materi PJBL akan menggunakan KD3.1 yaitu Memahami panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-muridNya pada zaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah, siswa diharapkan  dapat membuat slogan yang merangkum “kehidupan yang sehat dalam mewartakan Kerajaan Allah sehari-hari” bersama dengan kelompok PJBL yang sudah ditentukan. Slogan tersebut berhubungan dalam mata pelajaran SBDP dan Bahasa Indonesia, yaitu membuat poster. mata pelajaran Agama menilai dari kata-kata, sedangkan bahasa Indonesia dan SBDP menilai dari sudut unsur-unsur poster dan keindahan Poster. Demikian penjelasan dari Bapak Albert. 

Pada sesi ketiga sekaligus sesi terahkir dilanjutkan oleh Bapak Agus selaku pengajar mata pelajaran PPKn. Bapak Agus menyampaikan materi PPKn yang akan di guankan dalam PJBL, materi yang digunakan adalah KD 3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Siswa ditugaskan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam hal berdiskusi, Bapak Agus menjelaskan contoh-contoh penerapan nilai Pancasila dalam kelompok. “Contohnya saja sila ke-4, jika ada perbedaan pendapat dapat di diskusikan dengan baik” jelas Bapak Agus. Mata pelajaran PPkn dapat disajikan dalam bentuk laporan.  Dengan begitu sesi penjelasan materi telah selesai, dan dilanjutkan sesi tanya jawab. 

Menjelang sesi tanya jawab, para guru serta siswa dan siswi berdoa angelus tepat padan jam 12.00 siang, doa Angelus dipandu oleh Maureen dari kelas 8A, Kemudian Sesi tanya jawab dapat dilaksanakan kembali. Pada saat sesi tanya jawab dibuka terasa sangat sepi, dikarenakan patra siswa malu untuk bertanya secara langsung, namun Bapak Albert menjelaskan jika tujuan PJBL adalah untuk mengembangkan sifat keingintahuan, “jika kalian tidak bertanya bagaiamana hal tersebut dapat terwujud” jelas Bapak Albert, tidak lama kemudian sesi tanya jawab  dimuali dan diahkiri dengan beberapa  pertnyaan dari siswa serta jawaban dari guru. Sudah tidak terasa waktu menunjukan pukul 12.11 siang, para guru menutup kegiatan pembinaan PJBL Kls 8 dengan doa penutup yang dipimpin oleh Uriel Sekar Patitis. Gendis

 

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment