Article Detail
Pendampingan PjBL Bahasa Indonesia dan Matematika Kelas 7
Acara pendampingan PJBL pada hari Kamis tanggal 26 Agustus
2021 dimulai pukul 11.38 WIB dan diikuti oleh 80 peserta termasuk 2 orang guru
pendamping. Kegiatan tersebut diawali dengan doa yang dipimpin oleh Silvester
Abel dari kelas 7C karena Melvino dari kelas 7C yang sebelumnya telah diberi
tugas, menghilang saat dipanggil namanya. Kegiatan tersebut dipandu oleh bu
Ningsih yang memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada bu Titik untuk
memberikan penjelasan.
Bu Titik mengawali penjelasannya dengan bantuan proposal
yang ditampilkan oleh bu Ningsih pada layar. Dalam penjelasannya, bu Titik
memberikan contoh mengenai perbandingan dan penggunaan satuan yang sama. Hal
ini berhubungan dengan materi PJBL untuk bidang studi matematika. Beliau juga
menambahkan akan memberikan nilai tambahan jika kami memberikan lebih dari 1
perbandingan. Setelah bu Titik menjelaskan materi PJBL, beliau memberikan
kesempatan bagi peserta yang mau bertanya. Pada kesempatan pertama ini, Vita
menanyakan bentuk laporan produk tersebut dibuat dalam bentuk video atau
poster. Dan bu Titik menanggapi dengan menjawab agar produk tersebut dibuat
dalam bentuk video.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penjelasan dari bu
Ningsih selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia. Bu Ningsih memberikan
penjelasan mengenai teks prosedur dan memberikan contoh langsung dengan
memutarkan video. Video yang diputar adalah video cara pembuatan ayam teriyaki.
Kita diharapkan mendapatkan ide mengenai pembuatan teks prosedur setelah
melihat video tersebut. Kyle menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan
kembali mengenai teks prosedur dan bu Ningsih menanggapi dengan memberikan
penjelasan sekali lagi. Jolin juga menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan mengenai
pembuatan video dengan menggunakan 3 bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Bahasa Jawa) dalam 1 video atau pembuatan lebih dari 1 video dengan menggunakan
bahasa yang berbeda-beda. Bu Ningsih menanggapi dengan mengingatkan kembali
mengenai apa saja yang telah dijelaskan dan diminta oleh masing-masing guru
bidang studi. Setelah itu, bu Ningsih melanjutkan acara dengan menanyakan
mengenai buah dan cara pengawetan yang dipilih oleh masing-masing kelompok. Berikut
data yang disampaikan :
Kelas |
Kelompok |
Buah
yang dipilih |
Teknik
pengawetan |
7A |
1 |
Nanas |
Manisan |
7A |
2 |
Mangga |
Selai |
7A |
3 |
Nanas |
Asinan |
7A |
4 |
Salak |
Asinan |
7A |
5 |
Pepaya |
manisan |
7A |
6 |
Stroberi |
Selai |
7B |
1 |
Singkong |
Keripik |
7B |
2 |
Pepaya |
Keripik |
7B |
3 |
Mangga |
Selai |
7B |
4 |
Jahe |
Sirup |
7B |
5 |
Cermai |
Manisan
kering |
7B |
6 |
Tempe |
Kering
tempe |
7C |
1 |
Naga
merah |
Selai |
7C |
2 |
Stroberi |
Sirup |
7C |
3 |
Apel
merah |
Manisan |
7C |
4 |
Sawi |
Kimchi |
7C |
5 |
Apel |
Manisan |
7C |
6 |
Kentang |
Keripik |
Berdasarkan informasi
tersebut, bu Ningsih memberikan sedikit masukkan agar jenis buahnya dicantumkan
dengan jelas, misalnya apel hijau malang, atau apel lainnya. Selanjutnya bu
Ningsih dan bu Titik memberikan kesempatan lagi untuk bertanya sebelum acara
ditutup. Kesempatan tersebut dipergunakan Jolin untuk menanyakan kepada bu
Titik mengenai perlu tidaknya melakukan praktek jika menggunakan perbandingan
yang berbeda. Menanggapi pertanyaan tersebut, bu Titik menjawab ya.
Setelah tidak ada lagi pertanyaan dari para peserta,
kegiatan pendampingan PJBL diakhiri dengan doa. Doa penutup dibawakan oleh Ben
dari kelas 7A. Dengan ini, kegiatan pendampingan PJBL hari ini berakhir pada
pukul 12.19 WIB. Michael Guiseppe
-
there are no comments yet