Article Detail

Menulis itu Mudah

Sabtu, 14 Mei 2022 ada kegiatan HSTU Nasional melalui zoom meeting, dengan tema "Menulis itu Mudah ". Tepat pukul 08.05 WIB diawali dengan doa pembukaan, yang dipimpin oleh Moderator Dominicus Ponco Wibowo, dari wilayah Tangerang. Dilanjutkan  lagu Indonesia Raya & Mars Yayasan Tarakanita. Peserta diawal sebanyak 342 partisipan. Pengantar  oleh Frans Asisi Suyono yang menyampaikan tugas beraneka ragam seorang karyawan harus dinikmati dalam kesempatan ini, dengan belajar bersama untuk kemuliaan Allah dan sesama terlebih demi kemajuan unit karya pada kususnya, dan Tarakanita pada umumnya. 

Dalam kegiatan HSTU kali ini menghadirkan narasumber yang luar biasa karena sangat berkompeten dalam bidangnya, yaitu Agustina Elok Dyah Messwati yang bergiat sebagai wartawan Kompas. Beliau menyampaikan, peran pentingnya tentang menulis dalam tugas sehari-hari. Sebelum memulai proses penulisan, ada baiknya mengenang kembali perjalanan yang telah dilakukan. Bisa merenung sejenak dan juga bisa melihat foto. Hal penting untuk memulai penulisan harus fokus, abaikan hal- hal yang menganggu, kumpulkan data yang mendukung, baca ulang yang telah diperoleh dan bayangkan kisah yang dipaparkan dalam artikel. Dalam penulisan diperlukan informasi dengan berbagai cara, bisa membawa diri, sopan, tersenyum. Senyum dapat menjembatani persoalan bahasa dalam masyarakat. Cara termudah untuk menulis artikel dengan membuat outline terlebih dahulu, tuliskan 3-4-5 point penting yang akan dibahas. Setelah itu baru dibreak douwn. Teknik penulisan sangat individual, bebaskan diri dari belenggu, jadilah diri apa adanya, pengosongan diri agar bisa fokus dalam penulisan. Teknik editing dilakukan setelah artikel selesai ditulis. Hal terpenting yang harus dilakukan, membaca kembali tulisannya dan mengedit jika ada kesalahan. Sempurnakan kembali penulisan dengan membaca ulang, memberi penilaian sudah layak atau masih memerlukan koreksi. Dalam sesi akhir HSTU diadakan tanya jawab juga sesi foto bersama. Sebelum diakhiri ada peneguhan dari bu Ruli, Biro Umum.  Beliau berpesan, dampak pandemi sungguh luar biasa dan menjadi tantangan kita. kegiatan HSTU terus berkelanjutan, tetap semangat, jangan berhenti untuk belajar, demi perkembangan Unit Karya kita masing - masing. Semua ilmu bisa dipelajari asal ada semangat dan kemauan yang kuat, dan selalu menjaga kesehatan. Tepat pukul 10.15 WIB HSTU diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Dominicus Ponco Wibowo.  Peserta HSTU diakhir sebanyak 326 partisipan. Jenis pekerjaan apapun akan berhasil dengan baik, jika kita bersikap jangan berhenti untuk belajar, jangan malu untuk bertanya, jangan ragu untuk mencoba, jangan takut salah, jangan minimalis dan jadilah kreatif. Dengan semangat Bunda Elizabeth "Asal nama Tuhan Dimuliakan dan Sesama Diabdi". Maria Sus


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment