Article Detail

MENAPAKI HIDUP MELALUI JALAN SALIB YESUS

Meski situasi pandemic, tetapi iman harus tetap bersemi. Ibadat jalan salib menjadi salah satu bagian dari wujud nyata bahwa sebagai pengikut Kristus sungguh-sungguh ingin merenungkan kembali makna perjalanan Yesus menuju Golgota. Ajakan Gereja kepada umatnya untuk merefleksikan perjalanan derita Yesus yang diawali dari rumah Pilatus sampai puncak Golgota layak untuk menjadi permenungan hidup kita. 

Di setiap pemberhentian, betapa umat diajak untuk melihat Yesus yang selalu memberi teladan hidup yang nyata bagi sesama di sekitarnya, apa pun itu peristiwanya. Umat pun diajak berdoa agar menyadari kedosaannya, menyesalinya, dan bertobat dengan tobat yang nyata melalui doa/ibadat, puasa dan mati raga, serta berderma melalui kegiatan APP.

SMP Santo Yosef sebagai bagian dari gereja katolik ingin berperan serta dan mengajak para siswa dalam kegiatan jalan salib ini. Di tengah kesibukan kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) bagi kelas 7 dan 8 serta Penilaian Akhir Tahun (PAT) bagi kelas 9, puji Tuhan masih ada waktu untuk bersama siswa merenungi perjalanan idup bersama Yesus. Nilai-nilai ke-Tarakanita-an, Cc5+, sungguh selaras dengan nilai-nilai hidup yang tersirat dalam setiap pemberhentian ibadat jalan salib ini. Semoga Tuhan semakin dimuliakan dan sesama diabdi (Theresia Suberti).


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment