Kenapa harus bisa berpikir kritis?

Dalam mencapai suatu keberhasilan khususnya dalam belajar, tidak hanya hafal materi dan paham rumus saja yang diperlukan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, karena dengan berpikir kritis kita bisa menyelesaikan soal atau permasalahan yang terjadi, oleh karena itu peserta didik harus memiliki kemampuan ini. Pada pertemuan BK hari Selasa, 2 Maret 2021 dikelas 8B, peserta didik diajak untuk melatih dirinya supaya bisa berpikir kritis, dalam bentuk kegiatan menganalisa kasus. Peserta didik diminta untuk mengandaikan dirinya sebagai seorang detektif yang sedang memecahkan kasus pencurian yang terjadi disuatu hotel. Menganalisa kapan terjadinya pencurian tersebut, dimana kejadiannya, dan siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut, dalam cerita ada lima orang yang dicurigai sebagai pelaku karena mempunyai catatan kriminal sebelumnya. 

Disepanjang cerita peserta didik harus bisa menemukan petunjuk-petunjuk penting, yang bisa menjadi kata kunci untuk memecahkan kasus tersebut. Peserta didik diberi waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Kemudian peserta didik diberi kesempatan menyampaikan hasil dari analisanya tersebut, tentang siapa orang yang menjadi pelaku pencurian di hotel tersebut, disertai dengan argumennya. Tujuan utama dari kegiatan ini bukan untuk melihat benar dan salahnya jawaban peserta didik, tetapi bagaimana cara mereka menganalisa kasus yang diberikan, sampai bisa memberikan suatu kesimpulan. 

Kemampuan berpikir kritis akan sangat bermanfaat saat peserta didik menghadapi soal, mereka harus benar-benar teliti dalam membaca soal, dan bisa menemukan point-point penting yang ada dalam soal, jika hal itu sudah mereka lakukan, tentunya akan memudahkan dalam menyelesaika soal (Monika Kurniasari)