Article Detail
Generasi Z Sehat Tanpa Narkoba
Generasi Z Sehat Tanpa Narkoba
Tanggal 27 Agustus 2021 menjadi hari yang sedikit berbeda untuk siswa kelas 7 dan 8 SMP Santo Yosef. Pada hari Jumat ini mereka tidak berkegiatan literasi , melainkan secara bersama-sama mengikuti PJJ dengan tema Generasi Z Sehat Tanpa Narkoba. Nara Sumber PJJ kali ini adalah Bu Indah Soetantri , Sos, M.I.Kom, Humas BBN Kota Surabaya Penyuluh Narkoba Ahli Pertama. Kegiatan dimulai pukul 7.30 dengan sapaan yang diberikan oleh 2 orang MC cantik dari kelas 8. MC pertama bernama Maria Agata Evangeline dari kelas 8 C dan MC kedua adalah Valerie Miracle Liemendy alias Veve dari 8C. Doa kemudian dipimpin oleh Maria Agata dan dilanjutkan dengan pengantar dari wakil kepala sekolah SMP Santo Yosef ibu Margareta Fitri Agustina. S.Si. Ibu Margaretha Ilin Ubayanti, S.Pd, M. Si selaku kepala Sekolah tidak dapat hadir dikarenakan sedang menghadiri diklat.Setelah mendengarkan pengantar, para peserta diberi sajian video berjudul War on Drug hasil kreasi siswa kelas 8.
Acara kemudian dilanjutkan oleh moderator PJJ hari ini yakni Ibu Dra. Yulia Ratna Purwani. Beliau membacakan Curriculum Vitae dari IBu Indah Soetantri, Sos, M,I.Kom. Selesai pembacaan CV oleh moderator, Ibu Indah menyampaikan pemaparan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. Beliau menyampaikan bahwa Narkoba adalah ancaman bahaya nomor 3 dalam suata negara setelah terorisme dan korupsi. Ancaman Narkoba berdampak buruk terhadap Kesehatan mental khususnya kaum muda penerus bangsa. Melalui pemaparan yang gamblang, beliau mendorong para peserta untuk peduli terhadap terus maraknya penyalahgunaan narkoba dengan tidak berdiam diri saja, melainkan ikut serta melakukan gerakan memberantas hal ini dengan tindakan sederhana seperti menggunakan social media yang dimiliki. Video yang diputar di awal acara adalah salah satu contoh yang menurut bu Indah sangat menginspirasi. Himbauan dari bu Indah adalah bahwa kita semua diharapkan turut berpartisipasi dalam melawan penyalahgunaan narkoba, karena BNN tidak bisa bekerja sendirian.
Selesai pemaparan, sesi 1 tanya jawab dibuka. Pertanyaan pertama diajukan oleh Amabel dari kelas 7A. Amabel menanyakan tentang solusi yang sebaiknya dilakukan saat tergoda menggunakan narkoba akibat stress karena pandemic. Pertanyaan kedua diberikan oleh Michael Guiseppe 7B yang menanyakan tentang dampak Kesehatan yang diderita oleh mantan pemakai narkoba. Michael ingin tahu apakah efek penggunaan narkoba ini bisa hilang atau tetap permanen. Dari kelas 7C, pertanyaan diajukan oleh Violet. Violet penasaran kenapa seseorang masih ingin mencoba narkoba walaupun sudah tahu dampak negatifnya.
Sesi tanya jawab kedua untuk kelas 8 diawali oleh Zeinna kelas 8A tentang bagaimana menghindari orang-orang yang ingin mempengaruhi orang lain untuk ikut menggunakan narkoba. Pertanyaan kedua oleh Billy Kevin 8B yang ingin mendapatkan solusi Ketika menegur pengguna malah dimarahi. Dari kelas 8 C, Lily bertanya kenapa generasi Z menjadi sasaran pengedar Narkoba.
Pertanyaan lain diajukan oleh Kyle Jeremey kelas 7A yang mengirim pertanyaan melalui chat, pertanyaannya berkaitan dengan penggunaan gadget dan narkoba. Pertanyaan terakhir diajukan oleh bu Yulia yang menanyakan kemungkinan para siswa menjadi Duta Anti Narkoba.
Setelah sesi tanya jawab, bapak Agustinus Sugiyarto, S.Pd menyampaikan resume PJJ hari ini. Dalam resumenya, beliau menegaskan apa yang disampaikan oleh bu Indah dan memberi pesan untuk waspada terhadap narkoba , berkata TIDAK pada Narkoba dan menjadi agen perubahan.
Dengan bersemangat kemudian para siswa meneriakkan yel yel WANI LAWAN NARKOBA. Kegiatan kemudian ditutup oleh ucapan terima kasih oleh Ibu Evi Taswari, S.Pd selaku wakil kepala sekolah dan doa oleh Uriel dari kelas 8 B. ( Mam Vero).
-
there are no comments yet