Belajar dari Denias

Masa pandemi ini mengubah banyak hal, salah satunya adalah proses belajar yang biasanya bisa dilaksanakan tiap hari secara tatap muka, ada interaksi antara siswa dan guru, sekarang semuanya harus dikerjakan secara online,  siswa belajar dari rumahnya masing-masing. Ada perubahan yang cukup signifikan dirasakan yakni, daya juang siswa menjadi kurang maksimal. Siswa jauh lebih bersemangat dan bertanggung jawab saat sekolah dilaksanakan secara tatap muka, karena bisa terjadi interaksi secara langsung dengan guru dan teman-teman. Tanpa disadari hal tersebut ternyata bisa menjadi motivasi. Akan tetapi kita semua dituntut untuk bisa beradaptasi dengan keadaan yang terjadi saat ini. Oleh karena itu para siswa perlu diingatkan terus untuk selalu memiliki daya juang yang tinggi. 

Pertemuan BK pada hari Senin, 1 Maret 2021 di kelas 9D, bentuk kegiatan para siswa adalah melihat film "Denias senandung diatas awan", sebuah film yang mengisahkan perjuangan seorang anak bernama Denias dari pedalaman tanah Papua, yang berjuang untuk bisa bersekolah seperti layaknya anak-anak yang lain. Dengan segala keterbatasan kondisi perekonomian dan pengetahuan orang tua, hal tersebut tidak menyurutkan langkah seorang Denias untuk berjuang mendapatkan pendidikan yang layak bagi dirinya. Rela meninggalkan keluarga, melewati hutan, sungai, dengan berjalan kaki menuju kota demi bisa sekolah disana. Tujuan dari tugas tersebut agar siswa mempunyai rasa syukur atas kondisinya yang jauh lebih baik daripada tokoh utama difilm tersebut, dan juga timbul motivasi untuk berdaya juang setelah melihat perjuangan tokoh utama dalam film tersebut demi bisa sekolah, tidak menyerah begitu saja dengan keadan (Monika Kurniasari).