Aku Cinta Indonesia

Sebagai bentuk pembinaan peserta didik SMP Santo Yosef Surabaya memberikan seluas-luasnya kesempatan kepada seluruh peserta didik yang berkeinginan untuk mengikuti berbagai ajang kompetensi, baik akademik maupun non akademik. Pekan lalu sejumlah siswa mengikuti lomba yang diadakan sebagai agenda tahunan SMA St Louis 1 dalam kegiatan SinluiHOT 2020 yang berskala Nasional.

Kali ini lomba yang diikuti sebagian besar kelas 7 dan 8 ini adalah lomba Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Komputer, dan Orasi Kebangsaan. Kelompok Bahasa Inggris diikuti oleh 2 tim yang terdiri dari peserta didik kelas 7,8, dan 9 yaitu Gracia 7A, Camelia 8B, Jemima 9D,  dan Jordano 7C, Vebe 8B, dan Orlin 8B. Kelompok Matematika individu diikuti oleh Antony 8A, Nadine 9B, Birgita 8C, dan Christopher 9B. Kelompok Lomba Biologi individu diikuri oleh Pandu 7A dan Sasi 9A. Kelompok Komputer diikuti oleh Dani 9c, Ivana 9c dan Icha 9D . Kelompok Orasi Kebangsaan diikuti oleh Zerlinda 7C, Kinasih 7B, Keisha 9A, Deus 8C, dan Mariska 8A. Perlombaan dilakukan dengan daring dan untuk mengantisipasi kendala jaringan maka seluruh peserta lomba dipersiapkan untuk mengikutinya di sekolah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Lomba dilaksanakan serentak pada hari Sabtu, 19 September 2020.

Kali ini peserta lomba Orasi Kebangsaan berhasil membawa pulang juara kedua setelah melalui tahap penyisihan mengalahkan kurang lebih 100 peserta. Dua orang yang masuk dalam babak final yaitu Zerlinda dengan tema Belajar dari rumah dan kualitas pendidikan, dan Keisha dengan tema Memudarnya norma kesopanan di kalangan remaja milenial. Keisha berhasil memukau para juri dengan komentar juri yang beragam, mulai dari penampilan yang aduhai, susunan materi yang sistematis, materi yang sangat baik, hingga tata bahasa yang baik. Memasuki babak Final peserta Orasi Kebangsaan hanya diberi waktu selama kurang lebih 36 jam untuk mempersiapkan diri, dengan bimbingan Pak Agus, Pak Albert, dan Bu Isti, babak final dapat dilalui dan berhasil mendapat juara kedua. 

Kompetensi yang dimiliki peserta didik merupakan hasil dari proses belajar yang kreatif dan penuh daya juang, sesuai dengan nilai-nilai Tarakanita Compentence, Creativity, dan Conviction. Setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan bimbingan belajar untuk membangun dan mengembangkan talentanya.