Article Detail

Workshop Bersama SMP Hang Tuah I

Sabtu, 16 Maret 2019 sekitar pukul 8.00 ruang multi media SMP Santo Yosef mulai   kedatangan tamu dari SMP  Hang Tuah 1   Surabaya.  Sekolah yang terletak  di   jalan  Bogowonto ini mengirimkan   16  orang  guru    untuk   berworkshop ria  bersama   Bapak Ibu Guru   SMP  Santo Yosef  Surabaya.  Moment yang  baru  pertama kali  terjadi ini   bisa  terwujud   berawal dari Kegiatan  Diklat  Penguatan  Kepala  Sekolah. Oleh  Instruktur pembina Diklat  tersebut  kepala sekolah  diminta  melakukan tindak  lanjut   kepada  guru-guru  yang  berada  di  sekolah yang mereka pimpin.  Ibu Kartika  Sari  Kepala Sekolah  SMP Hang Tuah I   kemudian mengundang   Ibu  Shita Sophianingreki Kepala  Sekolah  SMP  Santo Yosef untuk berkolaborasi menyelenggarakan workshop bersama  karena beranggapan guru-guru  SMP Santo Yosef  lebih unggul. Tema  workshop  ditentukan oleh para instruktur  diklat  tersebut  yakni Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran  Berorientasi  Ketrampilan  Berpikir Tingkat Tinggi  “HOTS”.  Today  is an opportunity to get  better. Don’t  waste it adalah  motto  untuk  kegiatan  tersebut.

UN tahun 2018 menggunakan soal yang membutuhkan daya nalar tinggi atau higher order thinking skills (HOTS). Soal dengan tipe HOTS ini diprediksikan  akan digunakan pada UN 2019 dengan  jumlah yang  lebih banyak  15 sampai 25 %.   Bahkan, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, soal UN dengan konsep HOTS tahun ini akan lebih sulit dibandingkan tahun lalu. Kemendikbud memasukkan soal HOTS dengan tujuan untuk meningkatkan daya serap kemampuan siswa yang awalnya hanya level basic menjadi higher thinking skill.

Tujuan  dari    kegiatan  workshop  ini secara  umun   adalah  untuk  meningkatkan nilai  UN  Sedangkan tujuan secara  khusus  adalah  meningkatkan  kemampuan  guru  dan kualitas sekolah. Acara  workshop   dibuka  dengan  sambutan  dari  Kepala  Sekolah  SMP  Santo  Yosef   ibu  Shita  Sophianingreki,  S.Pd  dan    Bapak  Thomas  Jaka  Suryanta,  S.Pd  selaku   Kabag  Personalia   Yayasan  Tarakanita.  Beliau  datang  secara khusus  untuk memberikan  motivasi serta  apresasi     kepada  semua  guru   hadir.    

Nara sumber   workshop ini    adalah  seorang  ibu pengawas  Dinas   Kabupaten Sidoarjo  Dr.  Ernesta Dwi Winasis  Pujiastuti, M.Pd.    Selain  dikenal  sebagai  pengawas   yang   beberapa  kali  memperoleh  anugerah  sebagai  guru  berprestasi  di  tingkat  provinsi  sampai  dengan  nasional,  ternyata  beliau  adalah  alumni   SMP  Santo  Yosef  tahun  1976.   

Sebelum  membahas  mengenai   pembuatan  soal  HOTS   beliau  menyampaikan  penjelasan  tentang  Kurikulum  2013    secara   gamblang  dan lugas.  Menggunakan  contoh-contoh sederhana  dan analogis  yang sangat kontekstual,  pemaparan  ibu Ernesta tentang  Kurikulum 2013  menjadi  sangat informatif  dan  menjawab banyak pertanyaan  yang  sering  muncul  saat  guru  berkutat  dengan Kurikulum ini.   

Sebagai penutup kegiatan workshop siang itu,   guru–guru  membentuk  kelompok-kelompok  kecil  sesuai  bidang  studi masing-masing  untuk  membuat  soal-soal  HOTS berpedoman  pada  kisi  UNBK  yang nantinya  akan  digunakan  untuk menghantar peserta didik  memperoleh nilai UN  yang  lebih  baik.  (Vero)

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment