Article Detail

Studi Ekskursi Kelas 8 : Bhakti Alam Pasuruan

Studi ekskursi hari kedua dilaksanakan pada Selasa, 25 Oktober 2016 dengan tujuan Bhakti Alam Pasuruan, giliran kelas 8 yang belajar sehari penuh diluar sekolah. Seluruh siswa kelas 8 tak terkecuali guru wali kelas dan guru pendamping akan belajar dan bermain di tempat yang penuh dengan potensi alam, mengagumi dan menikmati keindahan ciptaan Tuhan.

Banyak alat dan bahan belajar mereka temui disana, mulai dari belajar di peternakan sapi perah, peternakan lebah, perkebunan melon, pembuatan yoghurt, sampai outbond yang menyenangkan. Dipandu juga oleh team edukasi Bhakti Alam seluruh siswa diajak secara langsung mengamati sekaligus menikmati potensi alam yang ada disana. Memerah sapi adalah hal yang tidak akan pernah bisa dijumpai di kota Surabaya dimana mereka berada, maka kegiatan ini menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi mereka. Pun juga dengan mengamati perkebunan melon dan peternakan lebah, selama ini mereka hanya menikmati buah melon dan madu lebah yang siap tersaji dihadapannya, tanpa pernah mengetahui darimana sebenarnya semua itu berasal.

Empat kelas parallel dibagi menjadi dua kelompok besar yang masing-masing bergantian mengamati dan berinteraksi langsung dengan semua ha yang ada disana. Seperti juga halnya dengan siswa yang melakukan studi ekskursi ke Taman Safari, demikian pula dengan kelompok ini, mereka juga harus menyelesaikan LKS yang telah disiapkan sebagai post test atas apa yang sudah mereka pelajari, diimplementasikan dan diintegrasikan dengan hasil belajar di kelas. Oooh..ternyata atau Wow ternyata… menjadi kosakata yang pasti mereka ucapkan dalam hati, sebagai indicator bahwa mereka telah menemukan suatu pembelajaran baru.

Dilakukan bersama teman dan guru serta team edukasi Bhakti Alam, dilakukan diluar kelas, dan dijalani dengan penuh sukacita, pembelajaran ini akan menjadikan siswa semakin memahami  materi belajar yang sudah mereka mengerti di dalam kelas. “Saya mendengar maka saya mengetahui, saya melihat maka saya memahami, dan saya melakukan maka saya mengerti.”
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment