Siapakah Santo Yosef

Tanggal 19 Maret adalah hari yang istimewa untuk SMP Santo Yosef Surabaya karena hari yang jatuh pada hari Senin itu merupakan peringatan pesta nama Santo Pelindung yaitu Santo Yosef itu sendiri. Santo Yosef adalah Santo yang diyakini sebagai Santo Pelindung para Pekerja.

Dalam Injil Lukas 2:4 disebutkan bahwa Santo Yosef berasal dari keluarga dan keturunan Daud. Meskipun begitu, dalam kesehariannya ia tidak jauh berbeda dengan masyarakat sekitar, hidup membaur dan sederhana. Pekerjaannya sebagai tukang kayu juga dilakukannya dengan diam dan penuh ketekunan.

Ketulusan hati dan kepatuhannya pada Tuhan tercatat dalam Injil (Mat 1:19-20). Ketika ia mengetahui bahwa Maria tunangannya hamil, Yosef hendak menceraikan Maria dengan diam-diam, tapi dalam mimpi Malaikat utusan Tuhan mencegah niatnya. Yosef saat itu tahu bahwa mimpinya merupakan petunjuk dari Tuhan, maka tanpa banyak pertimbangan ia mematuhi-Nya dan mengambil Maria sebagai Istrinya. Dalam tradisi Yahudi, sepasang muda-mudi yang telah bertunangan sudah dianggap menikah secara sah; upacara pernikahan yang diadakan setelahnya merupakan tradisi untuk memboyong mempelai wanita untuk hidup bersama dengan mempelai pria. Secara hukum taurat, saat itu Yosef bisa saja mengajukan Maria untuk dihukum rajam hingga tewas karena perzinahan sebab anak yang dikandung oleh Maria bukanlah anak biologis Yosef sendiri, namun hal itu tidak dilakukannya.

Sepenggal kisah tentang Santo Yosef ini dibacakan sebagai narasi dalam Misa Kudus Peringatan Pesta Nama Pelindung Sekolah SMP Santo Yosef bersama dengan SD Santo Yosef. Meskipun Injil tidak mencatat sepatah katapun yang diucapkan oleh Santo Yosef, bahkan kematiannya pun tidak diungkapkan secara gamblang di dalam Injil. Namun sifat dan teladan yang ia lakukan semasa hidupnya dapat dijadikan contoh, motivasi dan simbol dari seorang pekerja dan pelayan Tuhan yang sejati. Kiranya segala teladan Bapa Yosef ini menjadi bekal hidup bagi kita yang mencintai Bapak Yosef.