Bulan Ramadhan tiba kembali dan selalu disambut penuh sukacita oleh umat muslim yang menjalankannya, dan kali ini demikian juga dengan SMP Santo Yosef karena beberapa siswa dari kelas 8B melakukan kegiatan menyiapkan makanan berbuka puasa atau biasa disebut dengan takjil untuk masyarakat sekitar sekolah.  Hal ini dilakukan sebagai wujud toleransi  antar umat beragama. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Juni 2016 yang sebenarnya sudah memasuki masa liburan sekolah bagi para siswa. Namun begitu beberapa siswa  ini sangat antusias dan penuh sukacita mempersiapkan semua materi dengan baik. Sekitar pukul 15.30 para siswa didampingi wali kelas ibu Herni ditemani ibu Isti, mempersiapkan makanan dan minuman yang dibawa sendiri oleh para siswa dari rumah, yang kemudian dikemas dalam gelas plastik dan box makanan ringan yang terdiri dari 3 macam kue dan buah kurma. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penerapan KPKC (Keadilan Perdamaian  Keutuhan Ciptaan), yaitu kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, bagian dari Pendidikan Karakter Tarakanita.

Kurang lebih satu setengah jam kemudian telah siap sekitar  50 paket makanan dan minuman ringan yang akan dibagikan kepada warga sekitar sekolah. Sebelumnya diberikan pengarahan kepada para siswa siapa saja yang akan menerima takjil ini. Takjil dibagikan kepada sopir taxi, pemilik warung, dan tukang becak yang ada di depan sekolah, lalu dibagikan pula kepada warga sekitar terminal Joyoboyo yang juga diserbu oleh  sopir-sopir angkutan disana. Ada pula pengendara sepeda motor yang rela berhenti dan meminta takjil, yang dalam bayangan kami pasti mereka sudah memperkirakan bahwa mereka akan masih berada di perjalanan ketika saat berbuka puasa tiba. Maka tak sampai 20 menit 50 paket takjil sudah habis terbagi.

Setibanya kembali di sekolah, para siswa diminta membagikan pengalaman mereka berbagi takjil. Mereka sangat senang dan bahagia karena menerima ucapan terima kasih dari para penerima takjil, padahal yang mereka berikan adalah bagian kecil dari apa yang mereka miliki. Semoga tahun depan kegiatan ini kembali bisa dilaksanakan dengan materi yang lebih banyak lagi. Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi semua saudara beragama Islam. (Herni)

 

Bulan Ramadhan tiba kembali dan selalu disambut penuh sukacita oleh umat muslim yang menjalankannya, dan kali ini demikian juga dengan SMP Santo Yosef karena beberapa siswa dari kelas 8B melakukan kegiatan menyiapkan makanan berbuka puasa atau biasa disebut dengan takjil untuk masyarakat sekitar sekolah.  Hal ini dilakukan sebagai wujud toleransi  antar umat beragama. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Juni 2016 yang sebenarnya sudah memasuki masa liburan sekolah bagi para siswa. Namun begitu beberapa siswa  ini sangat antusias dan penuh sukacita mempersiapkan semua materi dengan baik. Sekitar pukul 15.30 para siswa didampingi wali kelas ibu Herni ditemani ibu Isti, mempersiapkan makanan dan minuman yang dibawa sendiri oleh para siswa dari rumah, yang kemudian dikemas dalam gelas plastik dan box makanan ringan yang terdiri dari 3 macam kue dan buah kurma. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penerapan KPKC (Keadilan Perdamaian  Keutuhan Ciptaan), yaitu kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, bagian dari Pendidikan Karakter Tarakanita.

Kurang lebih satu setengah jam kemudian telah siap sekitar  50 paket makanan dan minuman ringan yang akan dibagikan kepada warga sekitar sekolah. Sebelumnya diberikan pengarahan kepada para siswa siapa saja yang akan menerima takjil ini. Takjil dibagikan kepada sopir taxi, pemilik warung, dan tukang becak yang ada di depan sekolah, lalu dibagikan pula kepada warga sekitar terminal Joyoboyo yang juga diserbu oleh  sopir-sopir angkutan disana. Ada pula pengendara sepeda motor yang rela berhenti dan meminta takjil, yang dalam bayangan kami pasti mereka sudah memperkirakan bahwa mereka akan masih berada di perjalanan ketika saat berbuka puasa tiba. Maka tak sampai 20 menit 50 paket takjil sudah habis terbagi.

Setibanya kembali di sekolah, para siswa diminta membagikan pengalaman mereka berbagi takjil. Mereka sangat senang dan bahagia karena menerima ucapan terima kasih dari para penerima takjil, padahal yang mereka berikan adalah bagian kecil dari apa yang mereka miliki. Semoga tahun depan kegiatan ini kembali bisa dilaksanakan dengan materi yang lebih banyak lagi. Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi semua saudara beragama Islam. (Herni)