Pendidikan Sex Sejak Dini

Pada tanggal 23 Januari 2020 murid SMP Santo Yosef  menerima penyuluhan berupa Sex Education dari Puskesmas Jagir. Kali ini penyuluhannya berbeda dari biasanya. Kali ini siswa mendapatkan dalam dua sesi, secara terpisah putera dan puteri. Mengingat pentingnya pengetahuan ini,  maka sekolah memberikannya kepada peserta didik kelas 8. 

Tempat penyuluhan dibagi menjadi 2  yaitu multimedia SD dan multimedia SMP, untuk Putera dan puteri. Penyuluhan anak laki-laki mulai jam 08.30. Pertama-tama diberi penyuluhan tentang penyakit yang disebabkan oleh hubungan sex. Menurut siswa laki-laki materi ini cukup memberi banyak pengetahuan dan manfaat. Mereka semua sangat antusias dengan pemberi materi yang  menyenangkan. Setelah penyuluhan sesi pertana diselingi istirahat lalu mereka melanjutkan sesi ke 2 pukul 10.00. Di sesi ke 2 ini mereka mendapat penyuluhan tentang pernikahan dini dan dampaknya. Maka dari itu siswa di ingatkan bila mereka harus berhati-hati dalam masa remaja ini.

Demikian pula dengan siswa puteri, mereka mendapatkan pula penyuluhan dua sesi. Mulai dari cara merawat organ intim sampai dengan berbagai macam cara penularan penyakit kelamin dan bahayanya. Pendidikan sex masih menjadi sesuatu yang tabu dalam masyarakat kita, maka bisa jadi keluarga tidak memberikannya kepada putera-puterinya, dan karenanya sekolah dapat mengambil alih peran memberikan pendidikan sex ini sejak dini.