Article Detail
Nuansa Bening PAUD Dahlia Indah
Pengabdian masyarakat pekan kedua tanggal 18 Maret 2017 lalu menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi seluruh guru kecil yang tergabung sebagai tim pengajar. Hari itu Minggu ketiga yang berarti ada kelas PAUD juga yang akan mereka ajak untuk belajar sambil bermain. Minggu lalu yang hanya diikuti oleh sekitar 10 siswa dan siswi kelas 7 & 8 dan satu siswa kelas 9, minggu ini diikuti oleh hampir 20 siswa!!
Sejak pagi sekitar pukul 07.00 hampir seluruh Guru Kecil sudah berkumpul di ruang bermain SD untuk menanti pukul 07.30 untuk berjalan menuju ke PAUD Dahlia Indah dan TK Al Hidayah di Balai RW 6 Waringin 1. Perjalanan mereka sekitar 300m dan memakan waktu kurang lebih 10 menit saja dari SMP Santo Yosef. Minggu ini bertambah anggota Guru Kecil, ada Elsa, Khalis, dan Felicia dari kelas 9 dan ada pula Candri yang pekan lalu belum bergabung.
Sekitar 20 siswa dan siswi itu lalu dibagi menjadi tim pengajar di PAUD dan TK, didampingi satu guru pendamping yang hari itu dihadiri Bu Veronica, Bu Isti, dan Bu Evi. Tema belajar minggu ini adalah My Numbers, PAUD dan TK mendapatkan materi yang sama dengan metode belajar yang berbeda. Pada kelas PAUD dibuat suasana bermaind an belajar, masing-masing kakak mendampingi 3 orang siswa PAUD untuk belajar angka dalam bahasa Inggris dengan metode yang berbeda-beda menyesuaikan kondisi setiap siswa PAUD. Ada anak yang masih malu dan hanya mengamati temannya membaca buku cerita bergambar dengan menghitung jumlah gambar binatang, tetapi lama kelamaan ikut juga berhitung dan asyik dengan buku tersebut. Di kelompok lain, kakak-kakak harus membuat permainan dengan menghitung dalam bahasa Inggris mainan mereka yang telah disiapkan oleh guru PAUD Dahlia Indah, ada pula yang dengan menuliskan angka pada white board, ada pula yang berhitung dengan cara membaca buku bergambar yang memang diperuntukkan bagi siswa yang sedang belajar berhitung. Setiap alat peraga dan buku-buku bacaan yang digunakan sebagai alat belajar siswa tersebut, kami bawa sendiri sebagai alat peraga.
Sebagai evaluasi belajarnya, seluruh siswa PAUD yang menggemaskan itu diberikan kesempatan untuk mengulang kembali berhitung dalam bahasa Inggris 1-10. Setiap siswa antusias ingin mencoba dan mendapatkan stempel “GREAT” pada punggung telapak tangannya. Bahkan beberapa anak yang semula tidak tertarik berhitung tiba-tiba meminta untuk mencoba melafalkan angka 1-10 dalam bahasa Inggris dan bisa !! Ada juga seorang anak yang sedang asyik bermain lego, masih dengan legonya dia bertanya “ aku boleh gak minta stempelnya?” maka akhirnya dia pun beranjak dari keasyikkannya dan mendapatkan stempel di tangannya setelah berhasil berhitung 1-10 dalam bahasa Inggris! Pengalaman yang sangat mengesankan.
Pada akhir kegiatan kami berpamitan dan berjalan kembali ke sekolah. Sesampainya di sekolah kami berkumpul barang 30-45 menit untuk melakukan evaluasi. Tak lupa diajukan pertanyaan kepada para Guru Kecil yang luar biasa ini “bagaimana perasaanmu?” . Tak dapat disembunyikan betapa sukacitanya mereka, ada banyak hal yang terbaca pada wajah berseri mereka. Yang terpenting mereka dapat merasakan sensasi berbagi, bagaimana rasa bahagia yang mereka rasakan tatkala mampu membuat orang lain di hadapannya dari yang semula tidak suka menjadi suka, tidak bisa menjadi bisa, tidak bersemangat menjadi bersemangat, dan terlebih membuat setiap pribadi merasa bahagia#ISti#
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment