Article Detail

Mengenal Untuk Menjadi

LOS atau Layanan Orientasi Siswa adalah masa perkenalan siswa dengan segenap komunitas sekolah barunya, guru dan karyawan, lingkungan sekolah, dan teman-teman baru. Maka LOS biasanya diisi dengan kegiatan bersama seluruh siswa baru dengan para pendidik dan bertujuan membuat siswa baru mengenal dan pada akhirnya merasa nyaman berada di sekolah tempatnya belajar dan bermain selama kurang lebih 3 tahun kedepan.

LOS SMP Santo Yosef Surabaya mengusung tema “Siswa Santo Yosef Santun, Berprestasi, dan Cinta Budaya Surabaya” pada tahun pelajaran ini. Tema ini menanggapi himbauan tema yang yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk tingkat SMP yaitu “Santun dan Breprestasi”.  Dengan tema ini seluruh siswa baru diajak untuk lebih mengenal  kota Surabaya beserta budaya yang dimiliki. Mulai dari gedung dan bangunan bersejarah, kuliner, hingga kesenian tari dan lagu daerah, yang dikemas menarik untuk dapat dengan mudah dipahami.  Maka sesuai dengan tema, seluruh siswa melalui kelompok per kelas diminta untuk membuat MADING sesuai tema LOS, menampilkan music PATROL hasil kreativitas mereka sendiri, dan juga mencicipi kuliner khas Surabaya yaitu RUJAK CINGUR dan LONTONG BALAP, yang menjadi bagian dalam kegiatan LOS kali ini.

Selain itu seluruh siswa juga diajak untuk ikut melestarikan dan mencintai lingkungan hidup yang juga menjadi bagian dalam Pendidikan Karakter  Tarakanita yaitu Keutuhan Ciptaan (KPKC). Untuk itu para siswa diajak untuk menanam pohon yang sudah disediakan sekolah, dilakukan di Kebun Sekolah Lantai 4. Siswa juga diberikan materi Pemilahan Sampah dengan materi pokok mengolah dan “ngopeni” sampah menjadi lebih berharga dan melakukan Reuse, Reduce, dan Recycle, yang dapat diterapkan di sekolah dan di rumah. Dalam kegiatan menanam pohon, siswa diajak langsung mengambil kompos dari beberapa komposter sekolah, sehingga siswa dapat langsung melihat hasil dari kegiatan pemilahan sampah “Komposting”.

Dalam suasana dan situasi yang baru tentu saja seluruh siswa baru masih merasa perlu menyesuaikan diri dengan teman baru dan lingkungan barunya. Maka seluruh siswa dikelompokkan dalam gugus-gugus yang diharapkan dapat lebih mewadahi mereka untuk saling mengenal dan bekerjasama dengan baik menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan berkaitan dengan kegiatan LOS yang mereka ikuti. Dalam kegiatannya, seluruh siswa baru didampingi oleh siswa-siswi OSIS yang tergabung dalam KAKAK PENDAMPING  GUGUS. Adik-adik barunya membutuhkan tempat bertanya dan tentu saja sebagai kakak-kakaknya mereka harus mendampingi, terlebih  melayani  dengan baik. Kakak pendamping melayani dengan penuh sukacita dan adik-adiknya pun dengan penuh sukacita mulai mengenal dan belajar. (Isti)
 
 

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment