Article Detail
Mempersiapkan UTS & UAS ala SMP Santo Yosef Surabaya
Jumat 4 Maret 2016 adalah hari kelima pelaksanaan UTS siswa kelas 7 dan 8 serta UAS siswa kelas 9 SMP Santo Yosef Surabaya. Beberapa hari ini saya tergelitik untuk lebih dekat mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan para siswa selepas UTS & UAS jam kedua atau yang seharusnya mereka pulang ke rumah.
Adalah yang disebut dengan “Tutor Sebaya” yang ternyata dilakukan oleh para siswa dan jika diperlukan guru wali kelas, di dalam kelas masing-masing. Kegiatan belajar bersama ini ternyata bertujuan untuk membantu teman-teman satu kelasnya untuk lebih siap menghadapi tes hari berikutnya. Maka belajar bersama diisi dengan membuat kunci jawaban atas kisi-kisi yang sudah diberikan para guru bidang studi, dilakukan oleh para siswa bersama atau tanpa wali kelas. Ada kalanya guru bidang studi tertentu diundang ke kelas untuk membantu menjelaskan kembali materi pelajaran yang dirasa kurang dikuasai siswa.
Heran saya terjawab sudah, mengapa beberapa siswa menjawab dengan nada yang sama antara satu siswa dengan siswa yang lain, yang notabene berbeda dengan catatan yang saya berikan. Ternyata mereka membuat rangkuman jawaban sendiri, dipelajari dan dibahas ulang bersama dalam tutorial yang berlangsung sekitar setengah hingga satu jam itu. Karena saya selalu meminta siswa menjawab pertanyaan soal uraian dengan bahasa mereka sendiri untuk membuat mereka belajar mengemukakan pendapat, bagi saya ini menjadi penanda bahwa setiap siswa mengerjakan sendiri ulangannya dan dituangkan dengan bahasanya sendiri pula, maka setiap siswa satu dengan yang lain tidak akan ditemukan jawaban yang persis sama.
Meskipun masih ada saja siswa yang memilih pulang daripada belajar bersama teman-temannya, tetapi masing-masing siswa seharusnya merasa siap menghadapi ulangan dengan apa yang sudah mereka persiapkan bersama. Jika ada siswa yang tidak siap atau gagal dalam ulangannya, tentu akan menjadi pertanyaan bagi teman-temannya “jadi, hasil belajar kita kemarin bagaimana?”
Good Job Kiddos!
Oleh : Ari Istiari
-
there are no comments yet