Article Detail
Masuk dan Pulang Bersama
Hari ini hari keempat UTS Ganjil bagi peserta didik SMP Santo Yosef Surabaya. Seperti biasa UTS jam pertama dimulai pukul 07.00 dan berakhir 60 – 90 menit kemudian, tergantung mata pelajaran yang diujikan. Untuk mata pelajaran UNAS (Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris), ditempuh dalam waktu 90 menit sedangkan mata pelajaran lain 60 menit. Diselingi istirahat selama 30 menit, dilanjutkan jam kedua dengan durasi yang sama.
Dihari keempat ini ada yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Jika sebelumnya seluruh peserta didik kelas 7, 8, dan 9 masuk dan pulang bersamaan, mulai hari ini hingga nanti UTS hari terakhir yaitu tanggal 28 September 2017, siswa kelas 7 & 8 akan memulai UTSnya di jam kedua, sekitar pukul 9, setelah kelas 9 menempuh UTS jam pertama. Hal ini dilakukan supaya seluruh peserta didik dapat pulang bersamaan, sehingga kerepotan orangtua untuk menjemput maupun waktu pulang tidak menjadi masalah bagi peserta didik yang menggunakan jasa antar jemput ke sekolah.
Perbedaan jumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dalam UTS ini dikarenakan penerapan Kurikulum 2013 atau biasa disebut dengan istilah “K-13” bagi peserta didik kelas 7 & 8. Karena perbedaan kurikulum dengan kelas 9 inilah menyebabkan mata pelajaran yang ditempuh peserta didik kelas 7 & 8 lebih sedikit dibandingkan kelas 9. Misalnya saja, pada Kurikulum KTSP bagi kelas 9, mata pelajaran IPA terdiri dari Fisika dan Biologi yang masing-masing mendapat porsi 3 jam pelajaran per minggu, dan untuk K-13 mata pelajaran IPA menjadi IPA Terpadu dengan porsi 5 jam pelajaran per minggu. Mata pelajaran IPS pada Kurikulum KTSP dibagi menjadi mata pelajaran Geografi/Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah, masing-masing dengan 2 jam pelajaran per minggu, sedangkan K-13 menjad IPS Terpadu dengan porsi 4 jam pelajaran per minggu. Serta adanya perubahan porsi jam pelajaran untuk beberapa mata pelajaran lain dalam K-13 ini.
Apapun kurikulumnya, SMP Santo Yosef Surabaya dan sekolah lain yang bernaung dibawah Yayasan Tarakanita, tetap mengedepankan pendidikan karakter bagi seluruh peserta didiknya. “Apapun kurikulumnya, tujuan pendidikan Tarakanita adalah membangun pribadi yang Cerdas, Utuh, dan Berbelarasa”.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment