Article Detail

Kemesraan Ini...Janganlah Cepat Berlalu

Para Purna tugas dari SD, SMP Santo Yosef tampak semangat pagi itu. Undangan untuk pertemuan pukul 10.00 mereka sudah datang pukul 09.30, sungguh menyenangkan. Meski usia Bapak, Ibu purna tugas sudah mencapai 80th, 78 th,76 th, 74 th, 70 th, 68th, 56 th. Semangat untuk bersilaturahmi tetap membara karena senang dapat bertemu teman-teman semasa bekerja, berjuang dulu. Alhamdulillah kesehatan mereka baik. Pengaruh yang sangat kuat Antara kesehatan dan semangat hidup yang tinggi.

Pertemuan diadakan di SMP Santo Yosef  jalan Joyoboyo 19 Surabaya. Saat itu bertepatan dengan hari Pelindung Santo Yosef pada tanggal 19 Maret 2017. Selain  purna tugas acara ini juga dihadiri oleh kepala sekolah SD Pak Eko, Pak Aryanto, Bu Naning , Pak Kasmaji, dan Sr. Magriet yang baru beberapa hari ditugaskan di kompleks Santo Yosef. Acara diawali dengan sambutan dari ketua perkumpulan Purna Tugas yaitu bapak JC. Sujadi ( purna Kepala Sekolah SMP tahun1998). Isi sambutan mengulas tentang sejarah berdirinya SMP Santo Yosef. Sekolah ini bermula dari sekolah yang dimiliki oleh para Bruder Belanda yang berlokasi di jalan Joyoboyo 19.

Semula wilayah sekolah terminal Joyoboyo. Dahulu terminal ini sebagai lapangan sepak bola/ olah raga SMP Santo Yosef. Seiring berjalannya waktu para Bruder pemilik sekolah kembali ke Negara Belanda. Sekolah diserahkan kepada para Suster Karolus Boromeus. Sayang sekali para Bruder tidak memilik sertifikat tanah sampai terminal. Setelah diserahkan kepada para Suster Karolus Boromeus lapangan yang semula dimiliki Bruder diambil alih Pemerintah Kota. Selanjutnya bagian para Sr. yang mengurus surat menyurat baik sertifikat tanah, pendirian sekolah dan lain-lain. Para suster berada di bawah naungan YPKB (Yayasan Pendidikan Karolus Boromeus). Saat itu   jumlah siswa luar biasa setiap tahun 9 kelas paralel.

Yayasan bersama kepala sekolah dan staf merasa perlu mengembangkan sekolah lagi, mengingat jumlah siswa pendaftar banyak. Kemudian dibukalah TK Carolus, SD Carolus, SMP Carolus dan SMA Carolus. Hal ini untuk menampung permintaan masyarakat dari perumahan yang berada di wilayah Surabaya Selatan. Berkat lindungan Tuhan sekolah di kompleks Carolus tetap berkibar dan Jaya. Sebaliknya SMP Santo Yosef sekarang baru mendapat 3 kelas, semoga semakin hari semakin bertambah.
Pada tahun 2003 YPKB cabang Surabaya yang dipimpin oleh Sr.Elsha Maryudah merger dengan Yayasan Tarakanita yang berpusat di Jakarta. Yayasan Tarakanita  memiliki 7 Wilayah dan 58 Unit pendidikan.

Kembali ke acara pertemuan, beberapa purnawan menceritakan sejarah perjuangan saat mereka bekerja. Kenangan yang menggembirakan membuat senang. Kemudian acara makan siang mereka membawa tumpeng sebagai simbul peringatan Santo Yosef. Setiap 3 bulan sekali ada acara pertemuan. Dalam pertemuan itu setiap orang berpartisipasi membawa makanan untuk dmakan bersama. Demikian acara berakhir pukul 13.30.  (By : Ning)

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment