Dinamika Remaja

Setiap manusia pasti melewati banyak masa-masa dalam kehidupannya, mulai dari masa kanak-kanak sampai dengan masa lansia. Salah masa yang harus dilewati adalah masa remaja. Pada masa ini setiap manusia juga mengalami banyak perubahan yang terjadi dalam dirinya, bahkan banyak yang mengatakan bahwa masa remaja itu adalah masa pencarian jati diri, masa yang penuh gejolak, karena pada umumnya para remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar akan semua hal yang terjadi, para remaja ingin mengenal dan mencoba segala hal yang terjadi. Oleh karena itu para remaja memerlukan bimbingan agar bisa menyaring setiap pengetahuan yang diperolehnya. Salah satu bentuk kegiatannya adalah dengan memberikan Sosialisasi Dinamika Remaja, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Maret 2017. Peserta kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas 8 SMP Santo Yosef Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang aula lantai 4. Pembicara pada kegiatan ini Bapak Dedi Supriadi untuk sesi I dan Ibu Niken Mahendra untuk sesi II, keduanya dari Yayasan Plato yang menangani masalah-masalah kenakalan remaja.

Sesi I disampaikan oleh bapak Dedi Supriadi, beliau menyampaikan tentang Internet sehat, perlu berhati-hati dalam menggunakan internet. Pada sesi I ini pak Dedi memberikan tips tentang internet sehat yaitu pasang aplikasi pencegah konten yang tidak dikehendaki, tidak merespon email asing, jangan memberi informasi pribadi, batasi foto, tidak mempublish sesuatu yang sangat pribadi, filter teman, kenali dan cek informasi yang masuk, segera hapus teman yang merugikan dan berpotensi melakukan tindakan asusila, ajak banyak teman bila kopi darat dengan teman chatting, jangan mengakses konten ilegal, seperti pornografi, perjudian, rasisme, pelecehan SARA dll. Selain tips internet sehat pak Dedi juga menyampaikan dampak dari Cyber Bully, yaitu jadi pelaku bully, tidak PD, depresi, terkena sakit jantung, terisolir, ketakutan, dan yang terakhir bisa mengakibatkan terjadinya tindakan bunuh diri.

Sesi II disampaikan oleh ibu Niken Mahendra, beliau menjelaskan tentang Konsep Diri yaitu pandangan seseorang terhadap dirinya, mengenal dirinya sendiri, apa peranannya dalam lingkungan, dan apa yang diinginkan. Yang sebaiknya dilakukan seorang remaja yaitu menghormati Tuhan, orang tua, dan orang yang lebih tua dari kita, selalu berbuat baik pada siapapun dan suka menolong, tidak boleh menghina teman/orang lain, belajar mandiri, tidak boleh menyakiti orang lain, tidak boleh mengeluh dan harus selalu bersyukur, menjaga kesehatan dan melindungi diri. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa bisa lebih berhati-hati dalam pergaulan, bisa memilih teman yang tepat, atau teman yang bisa memberikan pengaruh positif. Teman yang bisa diajak untuk bersaing secara sehat dalam mencapai prestasi di usia remaja ini (Monika Kurniasari)