DBL Arena Perjuangan Team Basket

Pertandingan basket tim putra dan putri SMP Santo Yosef di DBL Arena Jawa Pos harus berjuang lebih keras lagi untuk menjadi yang terbaik. Setiap tim baik putri dan putra yang berasal dari Surabaya dan Sidoarjo bersaing ketat untuk lolos ke babak utama.

Minggu, 22 Oktober 2017 tim putra yang terdiri dari Christo, Aaron, Andreas, Steven, Nova, Savio, Louis, Raka, Gabriel, Ivander, Yudhis berusaha maksimal untuk tampil menjadi yang terbaik. Melawan tim dari SMP Santa Agnes Surabaya tim putra berusaha keras mengalahkan tim lawan.

Anak asuh dari coach Sadam dan beberapa official seperti Pak Ari, Pak Agus, dan Ibu Isti terus semangat bertanding tidak luntur dan tak mengenal kata menyerah. Bermain penuh selama 40menit tim putra akhirnya mengakui keunggulan lawan.

Sedangkan untuk tim putri yang terdiri dari Rosa, Cello, Laura, Candi, Agrin, Valent, Caca, Patricia, Audi, dan Tesha menunjukkan daya juang yang luar biasa ketika melawan tim dari SMPN 1 Buduran. Kedua tim putra dan tim putri menunjukkan pola pertandingan yang sesuai dengan instruksi coach Sadam namun harus tetap sportif mengakui kelebihan tim lawan.

Salah satu yang menarik selama pertandingan di DBL Arena Jawa Pos adalah para supporter dari peserta didik SMP Santo Yosef Surabaya. Mereka mendukung sepenuh hati dengan membawa spanduk besar sebagai dukungan moril, semua berseragam kaus olahraga, dan tiada henti berteriak agar tim putra dan putrid SMP Santo Yosef tetap semangat. Tak kalah menariknya yaitu kehadiran para bapak dan ibu guru termasuk Ibu Sita sebagai kepala sekolah turut hadir menyaksikan tim putra dan putri sekolah tercinta agar tampil maksimal. Kejuaraan basket belum usai perjuangan masih terus berkobar menjadi yang terbaik di DBL Jawa Pos 2017.

                                                                                                           

By : Reno ( Pendamping Ekskur Jurnalis )