Article Detail
Compassion in Community
Pendidikan Karakter Tarakanita menjadi hal yang menyempurnakan pendidikan seluruh siswa Tarakanita. Bukan hanya memiliki kemampuan akademik yang dituntut sebagai syarat untuk dapat menapaki setiap jenjang tetapi juga memiliki kecakapan hidup. Maka PKT sebutan untuk Pendidikan Karakter Tarakanita menjadi bagian penting dalam pendidikan di sekolah-sekolah Tarakanita.
SMP Santo Yosef Surabaya mengimplementasikan PKT dengan mengunjungi Panti Jompo atau Panti Asuhan untuk materi Compassion atau berbelarasa di jenjang kelas 8. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak peserta didik untuk dapat secara langsung terlibat dalam kegiatan yang bertema Compassion. Kelas 8C misalnya, mengunjungi Panti Surya, Panti Jompo yang berada di Jl Jemur Andayani Surabaya.
Dalam kegiatan kunjungan tersebut, siswa terlibat langsung untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengunjungi Oma – Opa yang berjumlah sekitar 70an disana. Mulai dari acara makan bersama snack dan jus Wortel-Tomat, games seru, dan juga transportasi yang membawa mereka kesana. Dalam hal ini sekolah, secara khusus kelas 8C bekerjasama dengan orangtua siswa mulai dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan. Beberapa orangtua turut serta bersama putera-puterinya mengunjungi Panti Surya.
Situasi sangat menyenangkan ketika berlangsung permainan bersama Oma dan Opa. Diiringi lagu Potong Bebek Angsa, seluruh siswa yang berbaur dengan Oma dan Opa memindahkan sebuah benda kepada orang di sebelah kanannya sampai lagu selesai dinyanyikan. Orang yang terakhir memegang benda yang dipindahkan, adalah orang yang akan mendapatkan hukuman. Hukuman berupa beberapa hal yang harus dilakukan, misalnya “mencium Opa/Oma/Cucu” , menyuapi Opa/Oma/Cucu”, “Selfie bareng Opa/Oma/Cucu” serta beberapa hukuman lain seperti menyanyikan sebuah lagu.
“Hari ini adalah hari kami menjadi cucu-cucu Opa dan Oma, maka kami ingin Opa dan Oma memberikan kepada kami pesan yang mungkin bisa berguna bagi hidup kami nanti” kata Samuel dan Rotua yang bertugas menjadi MC dalam kegiatan ini. Maka silih berganti Opa dan Oma memberikan nasehat yang bersifat menguatkan dan meneguhkan cucu-cucunya. Berbagai hal yang diamati siswa akan dituangkan dalam tugas berupa refleksi.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment