Ayo Menulis

Berita merupakan sarana penyampaian informasi yang diperoleh dari setiap event atau kejadian yang telah terjadi. Dengan adanya berita, pihak lain yang tidak melihat langsung atau terlibat dalam suatu event atau kejadian tersebut, akan tetap bisa mengetahui apa yang terjadi atau tetap bisa mendapatkan informasi yang ada dalam kegiatan atau suatu kejadian tertentu. Penulisan berita harus dibuat dengan teknik yang baik, agar menarik minat orang lain untuk membaca dan akhirnya bisa mendapatkan informasi atau pengetahuan baru.

Penulisan berita harus dibuat menarik, oleh karena itu Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Surabaya merasa perlu untuk mengadakan kegiatan Workshop Teknik Penulisan Berita. Dengan tujuan memberikan suatu pengetahuan baru bagi para karyawan, sehingga bisa menyajikan suatu berita yang menarik, dan banyak dibaca oleh pihak lain. Workshop teknik penulisan berita ini diadakan pada hari Rabu, 20 September 2017. Dilaksanakan di ruang Multi Media SMA Santo Carolus. Pada pukul 12.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 27 orang peserta, yang terdiri 6 peserta dari kantor wilayah, 21 orang perwakilan dari masing-masing unit. Workshop ini dipandu oleh narasumber bapak Eben Haezer, beliau adalah seorang Jurnalis dan News Editor Harian Pagi Surya Surabaya.

Salah satu yang disampaikan oleh narasumber pada workshop ini yaitu suatu berita yang baik harus mengandung news value :  1. Magnitude : seberapa luas dampaknya, 2. Significance : seberapa penting sebuah peristiwa bagi khalayak, 3. Actuality : seberapa aktualkah sebuah peristiwa. Mis : berita kecelakaan kalau dishare dua hari kemudian sudah tidak aktual lagi, 4. Proximity : kedekatan secara geografis dan psikologis. Misal : berita kecelakaan yang letaknya lebih dekat dengan lokasi lebih menarik daripada yang letaknya lebih jauh (geografis), 5. Prominence : ketokohan yang terkandung dalam berita, 6. Konflik : peristiwa2 yang memicu ketegangan, 7. Feature : peristiwa yang mengandung nilai kehidupan, 8. Keanehan : hal-hal  yang unik atau jarang terjadi (Monika Kurniasari).