Article Detail
Aumni Menulis
SMP Santo Yosef, sekolah yang di naungi Yayasan Tarakanita. Tempat kami belajar banyak hal dalam masa remaja. Pendidikan akademis maupun non akdemis. Pelajaran maupun karakter kami pelajari di sekolah ini. Sekolah yang mengajarkan kami hal baik yang harus di lakukan, dan hal buruk yang seharus nya kita hindari. Tak terasa telah 3 tahun kami belajar di sekolah ini. Sebentar lagi pun kami meninggalkan sekolah ini. Serasa tidak rela untuk meninggalkannya.
Bahagianya kita terlarut dalam kebersamaan yang erat. Rasa bahagia dan bangga yang sungguh membekas di dalam hati. Merasakan sungguh, eratnya persaudaraan di sekolah ini. Kami di buat nyaman di sekolah dengan sangat erat nya hubungan antara siswa di sini. Dan begitu bangganya ketika memiliki guru yang begitu pengertian. Walaupun ada guru yang buat kita jengkel juga karena tugas dan ulangan dadakan yang di berikan hampir setiap hari. Mungkin itu wajar, masa remaja adalah masa yang sudah mulai pandai beralasan. Dan sudah mulai seenaknya sendiri. Hehehehe masa remaja, jangan sakit hati ya Pak, Bu, karna bahkan kami super nakal.
Banyak sekali hal menarik yang kami alami. Mulai dari keusilan kami yang kadang pun sempat buat mu tertawa. Bahkan buat mu pun jengkel. Kami rasakan bahagia hampir dalam setiap kejadian. Mulai dari kegiatan kelas, kegiatan sekolah, bahkan kegiatan di luar sekolah dan berkegiatan dengan para guru. Kejadian kaos kaki yang dipotong ujungnya karena panjang kaos kaki tidak sesuai aturan, demi kedisiplinan pemakaian seragam. Bahkan mungkin sikap kami yang memberontak yang justru membekas sebagai kenangan, hingga kami menorah sejarah.
Selain kebahagiaan kami pun terkadang merasa kecewa. Ya karna sekolah pun tidak mungkin 100% sempurna. Tapi kecewa itu pun tertutup dengan banyaknya kenangan indah yang ada di sini. Kita pun banyak di beri peluang untuk mengukir banyak prestasi yang membuat semakin percaya diri akan masa depan. Kami dididik untuk siap akan masa depan yang sebelumnya tidak bisa kami baca. Persiapan sungguh diperhitungkan bagi kami oleh para guru.
Terimakasih telah mengajarkan kami banyak hal, maafkan kami yang tak pernah mendengar nasihat mu. Namun baktimu tetap terukir didalam kalbu kami. Kan kami simpan hingga nanti semua jasa Mu. Sampai jumpa guruku. Semoga kami para alumni dapat tetap selalu bersatu. Doa kanlah kami agar kami dapat sukses di masa depan. Dan kami pun dapat buatmu bangga, dengan membawa segala rupa yang kau punya untuk kami semua, demi INDONESIA kami yang lebih baik, menjadi berharga dimanapun kami berada.(JosefKhalis)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment