Article Detail
Selai Bayam
A. Latar Belakang
Berbagai jenis produk hasil inovasi dari komoditas hasil pertanian banyak beredar dipasaran dan juga dapat menjadi produk hortikultura. Dimana produk hortikultural yang merupakan salah satu hasil dari kekayaan alam Indonesia terutama sayuran, salah satunya adalah sayur bayam. Sayur bayam ( Amaranthus ) adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Berbagai manfaat bayam terutama untuk kesehatan banyak diperoleh sayuran ini disebabkan kehadiran mineral, vitamin, pigmen dan fitonutrien, seperti kalium, zink, magnesium, zat besi dan kalsium.
Kami mengolah daun sayur bayam menjadi selai, karena dimasa anak – anak seperti kami memerlukan makanan seperti sayur bayam yang mengandung vitamin K, vitamin A (dalam bentuk karetonoid), mangan, folat, tembaga, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, kalsium, dan vitamin C yang sangat baik bagi pertumbuhan. Sehingga diperlukan usaha penganekaragaman makanan (diversifikasi pangan) yang bertujuan untuk mendapatkan produk yang baru dan bermanfaat bagi konsumen. Dimana diversifikasi produk dari daun bayam dibuat menjadi selai. Selai merupakan produk pangan yang banyak disukai mayarakat dari semua kalangan terutama anak – anak karena rasa manis selai yang membuat anak – anak tertarik untuk mengkonsumsi, sehingga konsumen dapat menikmati selai bayam tidak hanya dari rasa, tetapi bermanfaat bagi Kesehatan.
B. Tema
Pemanfaatan daun bayam menjadi selai
C. Tujuan dan ppt sosialisasi PJBL
Project Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.
Tujuan PJBL
1. Membangun budaya belajar kolaboratif-holistik yang membantu peserta didik semakin berkembang secara lebih luas (mengarahkan berpikir holistik/global/menyeluruh) 2. Memfasilitasi model pembelajaran student center dengan menekankan pada ketercapaian kompetensi secara utuh
3. Menyediakan ruang pembelajaran karakter: competence, conviction, creativity 4. Membangun budaya literasi ilmiah peserta didik sehingga mampu mengelola berbagai sumber belajar secara benar dan bertanggungjawab
Tujuannya adalah mengetahui cara pembuatan selai dari daun bayam (Sosialisasi PJBL), mengetahui formula terbaik selai dari daun bayam ditinjau dari warna, rasa, aroma, dan mengetahui kelayakan usaha selai dari daun bayam dari analisis ekonomi. Pembuatan selai dari daun bayam dilakukan sebagai penganekaragaman makanan yang bertujuan memdapatkan produk yang baru dan bermanfaat bagi konsumen. Divesifikasi produk dari bayam adalah dibuat menjadi selai.
D.Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui cara pengolahan daun bayam menjadi selai, dan juga kami akan memasarkan hasil produk yang sudah kami buat dengan harga yang terjangkau. 1. Pembuatan Proposal
2. Pembuatan PPT
3. Pembuatan Jingle
4. Video + Editing
E. Langkah Kerja
1. Langkah Kerja
Proses yang kami lakukan dari awal PJBL sampai akhir, sebagai berikut :
- Pertama kami mendapatkan tugas dari sekolah jika ada kegiatan PJBL yang dilaksanakan oleh kelas 7 dan 8. Tugas kami kelas 7 adalah membuat selai dari ampas buah, sayur, atau bunga.
- Pembentukan team oleh wali kelas.
- Memilih jenis sayuran yang akan dijadikan selai, kelompok kami memilih daun bayam. - Pembuatan proposal
- Pembuatan PPT
- Pembuatan teks jingle
- Video proses pembuatan selai, video jingle (drama musical)
- Proses editing video
- Presentasi produk
2. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai daun bayam : Pembuatan selai :
- Gunting
- Panci
- Irus
- Blender
- Mangkuk
- Sendok
- Pisau
- Telenan
- Gelas ukur
- Kompor gas
- Wadah (tempat selai 100 ml)
3. Pembuatan video
- Pembuatan video PJBL ini menggunakan perangkat dan aplikasi sebagai berikut : HP, Jinggle, Aplikasi Edit (Kine Mater)
4. Mengolah daun bayam menjadi selai (dalam kemasan 100 ml) :
a. Bahan bahan :
- Bayam 3 ikat
- Gula 4 sendok makan
- Tepung terigu 1 sendok makan
- Air 400 ml
- Kental manis 4 sendok makan
- Perisa pandan ½ sendok makan
b. Mengolah daun bayam menjadi selai
- Pisahkan menggunakan gunting bagian daun bayam dengan batang sayurnya - Cuci daun bayam hingga bersih, dengan direndam di dalam air dan di gosok secara perlahan
- Rebus air 400 ml, kemudian masukkan daun bayam ke air yang sudah mendidih hingga layu
- Tiriskan daun bayamnya, lalu masukan kedalam blender
- Tambahkan gula 4 SDM, tepung terigu 1 SDM dan susu kental manis 4 SDM - Blender hingga halus
- Siapkan panci, setelah itu masak daun bayam tadi yang sudah di blender halus hingga mengental dan warna menjadi hijau tua
- Lalu tambahkan perisa pandan ½ SDM
- Masukan kedalam wadah
Kemasan selai terbuat daru kaca. Komponen utama kaca ialah silika. Silika adalah galian yang mengandung silicon dioksida. Keunggulan kemasan gelas bersifat inert terhadap bahan kimia, jernih atau transparan, tahan terhadap tekanan dari dalam, tahan panas dan relative murah harganya. Sifat inert dari bahan gelas memang relatife, namun hamper setiap barang gelas tidak bereaksi dan tidek menimbulkan efek dengan bahan kimia. Kemasan selai dipilih menggunakan gelas jar karena kemasan tergolong kemasan hermetic yang tahan terhadap uap dan gas sehingga kemasan tidak dapat ditembus oleh bakteri, kapang dan debu. Tutup botol selai menggunakan bahan yang terbuat dari logam, yang bagian dalamnya dilapisi karet pelindung supaya tidak mudah berkarat dan kualitas selai ini terjamin. Penutupan dilakukan secara manual karena penutupan pada gelas jar ini, hanya dengan memutar tutup, maka tutup akan menutup dengan kuat sehingga produk tidak mudah terkontaminasi.
7. Teks Jingle
Lirik Jingle :
(Ampar – Ampar Pisang)
Spinach Jam ini
Sehat dan bergizi
Harga terjangkau dan berkualitas
Cocok dioles dengan roti atau s’bagai toping
Mengandung zat besi untuk penambah darah
Mari kita beli 2x
Harganya terjangkau
Tetapi bergizi
(Spinach jam is soOoOoOoOo good)
F. Pembagian tugas
Nama lengkap
1. Proses Produksi :
- Membuat Selai : Uriel Sekar Patitis
- Merekam Video : Uriel Sekar Patitis
- Mengedit Video : Hans Imannuel Abdi
- Membeli Bahan : Uriel Sekar Patitis
- Memotret Produk : Uriel Sekar Patitis
- Membuat Poster : Gracia Rigel Belladona
2. Membuat Proposal :
- Latar belakang : Alsen Siago, Gracia Rigel Belladona
- Tema : Uriel Sekar Patitis
- Tujuan : Laurentius Ivan Ari Prasetyo, Michael Deardo Baga Silitonga - Bentuk kegiatan : Gracia Rigel Belladona, Uriel Sekar Patitis
- Langkah kerja : Michael Deardo Baga Silitonga, Alsen Siago, Uriel Sekar Patitis, Gracia Rigel Belladona
- Pembagian tugas : Laurentius Ivan Ari Prasetyo
- Sarana : Uriel Sekar Patitis
- Estimasi anggaran : Hans Imanuel Abdi
- Penutup : Alsen Siago
- Jingle : Laurentius Ivan Ari Prasetyo, Gracia Rigel Belladona
G. Sarana dan Alat
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai daun bayam :
1. Pembuatan selai :
- Gunting
- Panci
- Irus
- Blender
- Mangkuk
- Sendok
- Pisau
- Telenan
- Gelas ukur
- Kompor gas
- Wadah (tempat selai 100 ml)
2. Pembuatan video
- HP, Jinggle, Aplikasi Edit (CapCut – VN – Vidio Maker)
H. Estimasi Anggaran
- 3 Ikat Bayam : Rp 6.000,00
- Gula 4 SDM : Rp 2.000,00
- Tepung Terigu 1 SDM : Rp 1.000,00
- Kental Manis 4 SDM : Rp 10.000,00
- Perisa Pandan 1/2 SDM : Rp 500,00
- Tempat Selai : Rp 3.500,00
- Label Sticker : Rp 1.500,00
—————————————————+
Rp 24.500,00
Dibulatkan = 25.000,00
Estimasi keuntungan yang diharapkan = 50% dari 25.000
= 12.500
Estimasi harga jual / kemasan = 25.000 + 12.500 = 37.500/kemasan
Evaluasi
Evaluasi untuk kelompok kami, ada beberapa anggota di kelompok kami saat diskusi mereka kurang merespon, sehingga kami menghubungi dan membantu mereka agar dapat menyelesaikan tugas – tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Saat kami pertama kali mempraktekan membuat selainya, kami terlalu banyak memberikan perisa pandan sehingga rasa pandan lebih dominan daripada bayam.
Dalam pembuatan poster kami membuatnya dalam dua bahasa, padahal ketentuannya menggunakan Bahasa Inggris. Dan Bahasa Inggris dalam poster itu kami tidak menggunakan Simple Present Tense.
Refleksi
Kami memberikan tugas – tugas yang sesuai dengan kemampuannya, agar tugas mereka dapat selesai dan tidak memberatkan.
Kami memberikan sesuai dengan takaran yang sudah tercantum dalam cara pembeuatan selai daun bayam yang ada di proposal
Kami harus lebih teliti dalam membaca aturan – aturan PJBL, dan berani untuk menanyakan pada guru apa yang perlu diperbaiki dan ditambahkan. Dalam poster kami menggunakan Bahasa Inggris (Simple Present Tense)
Alsen Siago – 2
- Gracia Rigel B – 15
- Hans Imanuel Abdi – 17
- Laurentius Ivan Ari Prasetyo – 20
- Michael Deardo Baga Silitonga – 27
- Uriel Sekar Patitis – 32
-
there are no comments yet