Article Detail
Mel Gibson
Mel Gibson seorang aktor legendaris, karena telah lama menjadi aktor sekaligus sutradara sejak tahun 1976. Karya filmnya banyak. Film pertama Mel Gibson berjudul I Never Promised You a Rose Garden (1976) dan film terakhir yang dimainkan berjudul Boss Level (2021). Mel Gibson lahir di New York pada 3 Januari 1956. Beliau dikenal sebagai pembuat film (penulis naskah, produser, dan sutradara) dan seorang aktor Australia Amerika. Film laga yang dimainkannya seperti Lethal Weapon dan Mad Max.
Mel Gibson juga pernah main film bersama Jason Statham, Arnold Schwarzenegger, dan aktor legendaris lainnya di film The Expendables 3, yaitu Sylvester Stalone, Bruce Wilis, dan Jet Li. Di film Disney kartun juga ada jejak karya Mel Gibson yang menceritakan putri seperti Snow White, Mulan, Cinderela, Aladin, Pocahontas. Mel Gibson menjadi pengisi suara di film kartun ini. Selain di film Pocahontas, Mel Gibson juga main di film Chicken Run.
Juga ada film Mel Gibson yang menceritakan seorang ayah, yaitu Blood Father, Fathers Home, The Patriot. Pada 20 Juni dirayakan sebagai Father’s Day, juga diputar film Mel Gibson tentang ayah. Film Blood Father menyedihkan karena menceritakan seorang ayah (Mel Gibson) yang berjuang untuk anaknya yang sedang dicari penjahat. Di film itu, Mel Gibson berperan sebagai John Link, ayahnya Lidya Carson yang diperankan Erin Moriarty.
Salah satu film rohani yang bagus karya Mel Gibson adalah The Passion of the Christ, di film ini Mel Gibson menjadi sutradaranya, menceritakan sengsara Tuhan Yesus. Bintang film ini adalah Jim Caviezel (Tuhan Yesus), Maia Morgenstern (Bunda Maria), Hristo Zhivkov (Yohanes bin Zebedeus), Monica Beluci (Bunda Magdalena), Rosalinda Celentano (setan).
Beberapa adegan ‘seram’ di film itu adalah saat Tuhan Yesus berdoa, setan menggoda-Nya agar tidak mau disalib dan tidak akan bisa menebus dosa manusia. Setan berkata kepada-Nya, disalib itu harganya mahal dan tidak ada yang bisa menanggung bebannya, lalu setan itu mengeluarkan ular. Setelah Yudas Iskariot mengembalikan uang 30 perak kepada Kayafas, sebelum dia menggantung diri, tampak dia dikeroyok anak-anak yang kesurupan setan. Saat Tuhan Yesus dicambuk dan setelah Tuhan Yesus wafat di kayu salib, setan tampil lagi sambil membawa bayinya.
Pesan penting yang didapatkan dari film ini adalah, Tuhan Yesus menyerahkan Diri-Nya untuk disalib demi menebus dosa manusia. Tuhan Yesus taat kepada Bapa-Nya di Surga dan melakukan kesaksian kebenaran seperti apa yang Dia katakan kepada Pilatus saat ditanya di pengadilan, “apakah Engkau Raja Orang Yahudi?” Tuhan Yesus mengatakan, Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini.
Sebelum Tuhan Yesus disalib, Dia mengadakan perjamuan malam terakhir dan berdoa di Getsemani. Sebelum pergi, Tuhan Yesus berkata kepada 12 rasulnya, ada salah satu di antara murid-Nya yang akan mengkhianati-Nya. Saat berdoa di Getsemani, Tuhan Yesus membawa Yakobus bin Zebedeus, Yohanes bin Zebedeus, Petrus. Saat berdoa pertama kalinya, Tuhan Yesus berkata, “Bapa, biarkan cawan ini lewat, namun bukan kehendak-Ku yang terjadi tetapi kehendak-Mu yang terjadi.” Saat Tuhan Yesus melihat para murid-Nya tertidur, Dia berkata “kenapa kalian tidak sanggup untuk berjaga-jaga satu jam sama bersama-Ku? Berdoalah supaya kalian tidak jatuh ke dalam dosa, roh itu penurut tapi daging lemah.” Maka marilah kita rajin berdoa kepada Tuhan Yesus (Yohanes Bilyarta Dewa Gde Arka Kalvari).
-
Raya22 Jun 2021 08:06:53Bagus Mas Bro Arka. KEREN!!!