Cc5 Tarakanita

Pendidikan Yayasan Tarakanita tidak hanya unggul di bidang akademik namun juga unggul dalam membangun setiap karakter siswa. Salah satunya yaitu Cc5+ yang terdiri dari Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community. Arti dari tanda plus (+)  merupakan KPKC, Kejujuran, Kedisiplinan. Cc5+ adalah nilai - nilai Tarakanita yang dibangun melalui pendidikan karakter dan membentuk watak siswa-siswi yang baik. Hal ini dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan baik dan Pendidikan Karakter Tarakanita yang diberikan guru. 

  Nilai-nilai dari compassion mengajarkan kita untuk berbela rasa terhadap sesama di mana siswa diajarkan untuk memiliki cinta kasih tanpa meminta imbalan sepeserpun. Sebagai manusia yang juga disebut makhluk sosial, kita dituntut untuk saling bekerjasama karena manusia saling membutuhkan. Contohnya seperti ketika ada teman yang sedang terbaring dirumah sakit kita dapat mengunjunginya untuk memberikan semangat serta terlibat aktif dalam kegiatan mengunjungi panti-panti yang ada di wilayah terpencil. 

  Yang kedua ada celebration atau rasa syukur, kita diajarkan untuk mengandalkan diri kepada Allah. dimana kita dapat mengekspresikan diri atas keberhasilan yang kita capai tanpa berlebihan, tabah dalam menghadapi segala rintangan,selalu mengandalkan Allah dalam mencapai keberhasilan namun tetap disertai usaha dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Tujuan dari celebration itu sendiri adalah agar kita selalu mengingat Allah sebagai pelindung yang senantiasa memenuhi kebutuhan manusia. Yang ketiga ada Competence yang berarti berkomitmen untuk memperjuangkan dan usaha tidak kenal lelah untuk kemampuan yang dimilikinya. Nilai Competence menyiapkan peserta didik untuk learning to know, learning to do, learning how to learn. Sebagai murid kita dapat menerapkan berbagai pengetahuan dan kemampuan ke dalam kehidupan, juga meningkatkan rasa ingin tahu, pola pikir yang kritis dan terbuka. Keempat ada Conviction yang artinya kita belajar untuk melaksanakan kegiatan sehari hari secara konsisten serta memiliki pendirian dan ketangguhan dalam menghadapi suatu hal. 

Conviction juga mengajarkan kita untuk berdaya juang dalam melaksanakan atau melakukan suatu hal seperti tidak menyontek untuk mendapatkan nilai yang kita inginkan, pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan, menjalankan kehidupan sehari - hari dengan gembira, dan mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh- sungguh serta bertanggung jawab. 

  Kelima ada Creativity atau kreativitas di mana kita dapat melatih kemampuan kita dalam hal baru untuk menjelajah atau menambah pengetahuan yang dianugerahkan kepada setiap manusia. Dalam hal ini kita diajarkan untuk meningkatkan kecerdasan yang meliputi 3 domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Bisa diwujudkan dengan mengeksplorasi hal-hal baru bermanfaat sebagai pengembangan kreativitas tanpa takut mencoba. C terakhir yaitu Community atau masyarakat merupakan tempat banyak orang untuk mengembangkan kedamaian, dukungan, kebaikan hingga adil dalam mengambil keputusan didalam masyarakat. Community juga meningkatkan kesaudaraan dan persahabatan sejati. Pengertian di atas termasuk pribadi yang berbela rasa serta tangguh. Contohnya seperti berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan, mampu bekerjasama dengan orang lain. 

  KPKC atau keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. KPKC merupakan pendidikan karakter Tarakanita yang mampu mengatasi persoalan mengenai kekerasan antar manusia, ketidakpuasan terhadap keadilan, kerusakan alam, bencana alam yang diakibatkan oleh manusia, perubahan iklim yang mengalami radikal yang berbeda. 

Bentuk contoh nyata dalam mewujudkan KPKC:

Membiasakan membuang dan membersihkan sampah

Dapat memilah sampah sesuai jenisnya

Mendaur ulang sampah.

  Kedisiplinan merupakan suatu kondisi dimana manusia tercipta serta terbentuk melalui proses perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban berdasarkan dari dorongan atau kesadaran. Siswa-siswi Tarakanita dituntut untuk menjadi disiplin dalam berbagai hal, baik waktu, cara berpakaian, sikap, dan lain sebagainya. 

  Yang terakhir yaitu kejujuran, kejujuran merupakan kualitas manusia yang dimulai dari komunikasi dan bertindak secara benar, kejujuran sesungguhnya berkaitan dengan nilai kebenaran yang termasuk dalam kemampuan mendengarkan, berbicara, serta setiap perilaku yang muncul dari diri manusia. Tarakanita mengajarkan para siswanya untuk berkata sesuai dengan keadaan sebenarnya melalui kebiasaan-kebiasaan baik. (Lily dan Agata)