Article Detail

Semangat Belajar dan Bertumbuh untuk Berbuah

Setelah sepekan masuk sekolah dengan dinamika belajar  bersamaan dengan  agenda lain di sekolah, hari ini akhirnya pembelajaran berlangsung normal. Menjadi hari pertama bagi kelas 7 bertemu dengan teman-teman satu kelasnya juga bertemu dengan bapak atau ibu guru wali kelasnya, dalam agenda perwalian. Seperti halnya memperkenalkan suatu produk baru, tentu kesan pertama menjadi kunci utama perkenalan kelas dengan bapak dan ibu guru  wali kelas. Memberikan penguatan dan peneguhan tujuan belajar di SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya, yaitu menjadi pribadi yang bertumbuh secara utuh secara intelektual, sosial, dan spiritual yang berbelarasa. 

Perwalian perdana kelas 7 diisi dengan agenda pembentukan pengurus kelas dan sosialisasi tata tertib sekolah berkaitan dengan sanksi pelanggaran bertujuan untuk kedispilinan peserta didik. Pengenalan 7 pembiasaan untuk mengajak peserta didik semakin memahami tujuannya, bukan sekedar melakukan karena diajak, tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran pentingnya melakukan kebiasaan baik tersebut, misalnya tentang pembiasaan pantang plastik dan steroform. Mengajak peserta didik sungguh menyadari bahaya sampah plastik bagi ekosistem dan menumbuhkan kesadaran bahwa berpantang plastik dilakukan untuk menjamin keberlangsungan hidup yang baik bagi anak cucu nanti, dengan tidak mewariskan sampah plastik. Lebih mudah menumbuhkan kesadaran mereka dengan menjelaskan tujuannya  daripada meminta mereka berkali-kali bahkan dengan teladan sekalipun tanpa mengetahui tujuannya. Beda generasi beda pula cara mendampingi. 

Sementara kelas 8 dan 9 perwalian diisi dengan penegasan kembali gerakan anti perundungan di sekolah. Diingatkan kembali bahwa perundungan bukan hanya kekerasan fisik tetapi juga kekerasan verbal, bukan hanya secara langsung tetapi juga cyber bullying. Memberikan pemahaman tentang perlunya menghargai satu sama lain sebagai mahkluk ciptaan adalah salah satu bentuk implementasi nilai pendidikan karakter Tarakanita KPKC. Peserta didik Santo Yosef bukan hanya bertumbuh secara utuh dengan belarasa tetapi juga berwawasan lingkungan global.



Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment