Kegiatan Praktik Mie Dalam Ekstra Pramuka

Kemandirian merupakan salah satu karakter kepribadian yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, untuk mempersiapkan diri menjadi penerus bangsa yang siap, memiliki mental daya juang tinggi, berprinsip dan tidak mudah menyerah. Memahami dan mewujudkan karakter mandiri dapat diimplementasikan kedalam berbagai bentuk kegiatan, baik secara perorangan atau kelompok, yang dilaksanakan secara kontinuitas, terarah dan bermanfaat, terutama tanpa bantuan dari pihak lain. Namun, di dalam proses kegiatan kita akan banyak menemukan hal-hal yang tidak terduga dan tidak sesuai dengan apa yang yang sudah direncanakan. Disinilah, perlu ditekankan pentingnya nilai mandiri bagi generasi mudal untuk mampu bangkit berinovasi, berkolaborasi dengan pihak lain dan memiliki positive solution dalam menghadapi suatu hambatan dan tugas yang diberikan untuk meraih hasil yang diinginkan.

Membentuk generasi muda yang mandiri tidak harus mempersiapkan sesuatu dengan nominal yang besar, tetapi dengan sesuatu yang sederhana juga dapat mewujudkan dan menerapkan arti nilai mandiri menjadi lebih bermakna. Hal ini menjadi salah satu perhatian strategis bagi SMP Santo Yosef sebagai salah satu lembaga pendidikan dengan menerapkan nilai kemandirian yang dituangkan dalam kegiatan praktek pramuka. Kegiatan praktek ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 23 Februari 2024 yang berlokasi di SMP Santo Yosef dan diikuti oleh siswa/I kelas 7, dimana dibagi menjadi beberapa grup memasak. Dalam kegiatan ini memfokuskan pada wujud kemandirian para siswa dalam mempersiapkan kegiatan dengan membuat variasi hidangan yang menggunakan bahan baku mie. Di dalam kegiatan ini, para siswa juga mempersiapkan peralatan dan bahan baku secara mandiri, seperti alat masak, minyak, ulekan, dan lain – lain. Kegiatan ini pun dimulai pada pukul 14.00 WIB, yang diselimuti dengan penuh keceriaan, semangat siswa/i dan inovasi dalam mempersiapkan hidangan, dengan tidak melupakan prinsip keselamatan dalam kegiatan.

Setelah hidangan tersaji, para siswa/i kelas 7 diperbolehkan untuk mencicipi masakan dari group lain terlebih dahulu untuk merasakan perbedaan rasa hidangan. Di akhiri kegiatan, para guru SMP Santo Yosef juga turut diundang untuk mencicipi hidangan yang dimasak oleh para siswa/i kelas 7 dan diakhiri sampai pada pukul 16.00 WIB. Setelah kegiatan berakhir, para siswa/i merapikan peralatan dan menjaga kebersihan di tempat kegiatan. Beberapa point penting yang dapat kita ambil dari kegiatan ini, antara lain:

1. Mewujudkan karakter kemandirian para siswa/i sebagai generasi muda dalam mempersiapkan suatu kegiatan sebagai bentuk tanggap, tanggon dan trengginas, agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar.

2. Membentuk kerjasama dan nilai sosial yang tinggi sejak dini.

3. Menciptakan dan menumbukan inovasi yang tajam dalam suatu kegiatan.

4. Membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab dalam suatu kegiatan yang diberikan.

oleh Agatha Joy B