EL di Museum Anatomi Tubuh “Bagong” di Batu-Malang

Belajar dengan media yang tidak biasanya tentu menyenangkan bagi peserta didik, apalagi jika kegiatan belajarpun dilakukan di luar kelas. Seperti dilakukan oleh para peserta didik kelas 9A,B, dan C SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya, Selasa 16 Januari 2024. Peserta didik diajak untuk belajar tentang  organ tubuh manusia di Museum Anatomi Tubuh “Bagong” di Batu-Malang. 

Kegiatan ini dilakukan untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik tentang organ tubuh manusia. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam, peserta didik yang didampingi Bapak Ibu guru wali kelas dan guru pendamping, diajak untuk langsung ekslporasi Museum Bagong.  Museum Anatomi Tubuh terbesar di ASIA ini memberikan fasilitas belajar berupa media belajar anatomi tubuh manusia beserta tim edukasi yang memberikan penjelasan lengkap tentang replika anatomi tubuh di sana. Selain itu peserta didik juga memperoleh pengalaman belajar langsung misalnya melakukan pemeriksaan golongan darah secara langsung, memeriksa kesehatan mata, dan juga mendeteksi fungsi optimal telinga. 

Secara bergantian peserta didik dikelompokkan berdasarkan kelas A,B, dan C untuk mengunjungi setiap detail museum Bagong. Materi belajar yang mereka peroleh antara lain adalah sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem syaraf (otak), dan juga fungsi-fungsi organ seperti Ginjal, Jantung, Hati,dan Paru-paru. Selain memperoleh pengetahuan tentang cara kerja sistem anatomi tubuh manusia, peserta didik juga mendapatkan pengetahuan baru  tentang bagaimana cara merawat organ tubuh atau cara mengatasi gangguan kesehatan tubuh, misalnya mengatasi rasa pusing. 

Kegiatan belajar di museum Bagong berlangsung sekitar 3 jam, pukul 15.30 rombongan sudah tiba kembali di sekolah dan esok hari peserta didik tetap melakukan kegiatan belajar. Selama berada di luar sekolah, belajar dengan didampingi tim edukasi Museum Bagong, peserta didik SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya tetap menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter Tarakanita yaitu, Celebration, Competence, dan Community.