Pemuda Berjuang

Bahasa adalah sarana kita berkomunikasi dan menyampaikan setia pokok pikiran dan ide kreatif yang harus dicetuskan agar dapat dikembangkan menjadi sebuah karya besar. Bahasa menjadi hal yang penting dalam segala hal dan menjadi alat yang tidak dapat tergantikan. Maka Indonesia memperingati bulan Bahasa tepat pada tanggal 28 Oktober yang juga diperingati hari Sumpah Pemuda dimana pada waktu itu seluruh pemuda Indonesia memekikkan seruan yang sama, Satu Tanah Air,  Satu Bangsa, Satu Bahasa, yaitu Indonesia.

SMP Santo Yosef memperingatinya dengan melaksanakan Upacara Bendera yang dilanjutkan dengan perlombaan antar kelas yaitu lomba Mading dan lomba Debat. Dalam upacara bendera dilakukan juga pelantikan pengurus OSIS baru periode 2016-2017 yang telah melalui tahap seleksi dan LDKS bagi para calon terpilih pada 1-2 Oktober 2016 lalu. Menjadi momen yang besar dan mewakili peringatan hari “Pemuda” karena setiap siswa diajak untuk menunjukkan caranya masing-masing mengisi kemerdekaan dan cinta Tanah Air nya.

Lomba MAding diikuti oleh seluruh kelas dengan mengirimkan 10 siswa demikian juga lomba Debat adalah perwakilan kelas oleh 3 siswa. Lomba Mading dilaksanakan di aula lantai 4 selama kurang lebih 3 jam setelah upacara bendera. Sedangkan lomba Debat dilaksanakan di Ruang Multimedia selama kurang lebih 4 jam yang berlangsung seru.

Dari perlombaan tersebut dipilih masing-masing 4 pemenang, yaitu Kelas 9B sebagai pemenang pertama Mading, Kelas 9D pemenang kedua, 7B pemenang ketiga, dan kelas 7C pemenang harapan satu. Sedangkan lomba Debat diatur dengan cara menggabungkan siswa kelas 7,8, dan 9 dalam satu team setelah melalui tahap pengundian anggota team. Maka pemenang bukan hanya mewakili kelas tetapi juga mewakili kecakapan pribadi mereka masing-masing. Dalam Lomba Debat diperoleh juga 4 team pemenang.

Kompetisi diikuti untuk dijadikan tempat belajar dimana kita menjadi tahu bahwa ternyata masih ada orang lain yang lebih baik yang tidak pernah kita bayangkan. Maka akan menjadi tolok ukur perjuangan dan kerja keras kita, untuk tetap membuat kita terus belajar dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah kita pelajari dan kita ketahui. Menjadi haus akan pengetahuan haruslah menjadi sikap yang akan menghantar kita pada salah satu pengetahuan tertinggi yaitu kerendahan hati.