Article Detail

Nanas untuk Kesehatan di Masa Pandemi


LATAR BELAKANG 

Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan buah yang sering di jumpai di  daerah tropis. Buah nanas berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Daging  buah, merupakan bagian yang biasanya paling sering dikonsumsi selain daging  buah yang dapat di manfaatkan menjadi suatu olahan, ampas dari buah nanas  juga dapat di olah menjadi berbagai jenis dan bentuk makanan lain, salah  satunya adalah selai. Pada kesempatan ini kami memilih selai sebagai bentuk  olahan dari ampas nanas. Alasan kami memilih ampas buah nanas sebagai  selai adalah  

A. Mudah di dapat  

Di lihat dari kondisi lingkungan yang ada, Indonesia termasuk negara  tropis sehingga buah nanas mudah di dapatkan harganya pun cukup  terjangkau, bisa dengan membeli di pasar terdekat, atau menanam sendiri  . 

B. Kandungan gizi  

Kandungan gizi yang terdapat pada nanas sangat banyak, dan berguna  bagi kesehatan tubuh, apalagi di masa pandemi ini. 

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA) kandungan nutrisi nanas :  Kalori 74 

Total lemak 0 g 

Kolesterol 0 mg  

Sodium 2 mg  

Total karbohidrat 19,5 g  

Gula 13,7 g  

Protein 1 g 

Vitamin C 28 mg  

Kalsium 21 mg 

C. Kandungan vitamin  

Gizi yang bisa anda dapatkan dari nanas antara lain, vitamin C, vitamin B6  dan vitamin B1, serta folat. Selain gizi tersebut bermanfaat, ada unsur lain  dari nanas yang berperan baik untuk sistem pencernaan manusia. 

D. Rasa Pada Buah Nanas Yang kuat 

Walaupun tekstur buah yang keras namun rasa yang tajam dapat  memperkaya cita rasa selai terutama cita rasa asam dan manis yang  sangat cocok untuk menciptakan cita rasa selai yang segar.  

E. Pengolahan Yang Cukup Mudah  

Tujuan kami yang utama adalah membagikan cara mengolah limbah  organik seperti ampas nanas.Pengolahan ampas nanas menjadi selai  cukup mudah dilakukan sehingga dapat di lakukan di rumah masing  masing dan juga ramah lingkungan, dengan begini ampas nanas yang  biasanya terbuang, sekarang bisa dikurangi 

F. Faktor Pandemi 

Dikarenakan saat pandemi ini vitamin sangat di perlukan, salah satu  manfaat dari buah nanas adalah meningkatkan imun tubuh, menjaga  kesehatan tulang, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan mata,  menjaga kehamilan tetap sehat, menjaga kesehatan kulit, mengatasi  gangguan pencernaan, seperti iritasi, dan diare, maka dari itu buah nanas  akan sangat di butuhkan dalam menjaga kesehatan dalam masa pandemi,  pada umumnya anak anak tidak suka memakan buah, maka jika di  kreasikan menjadi selai akan menggugah selera dan dapat di konsumsi  lebih mudah oleh anak anak. 

TEMA  

Kami kelas 7A kelompok 2 mengikuti program PJBL, dengan tema  “Pemanfaatan Ampas Buah Nanas Menjadi Selai”. 

TUJUAN 

1. Kami bertujuan untuk membagikan cara mengolah limbah organik seperti  ampas nanas menjadi sebuah olahan yang bermanfaat yaitu selai  terutama pada masa pandemi COVID-19.  

2. Kami ingin menanggulangi banyaknya limbah organik yang terbuang,  apalagi dari ampas buah-buahan, dengan mengolah ampas nanas  menjadi sebuah selai. 

3. Membangun budaya belajar kolaboratif-holistik yang membantu peserta  didik semakin berkembang secara lebih luas (mengarahkan berpikir  holistik/global/menyeluruh)  

4. Memfasilitasi model pembelajaran student center dengan menekankan  pada ketercapaian kompetensi secara utuh 

5. Menyediakan ruang pembelajaran karakter: Competence, Conviction,  Creativity 

6. Membangun budaya literasi ilmiah peserta didik sehingga mampu  mengelola berbagai sumber belajar secara benar dan bertanggungjawab 


BENTUK KEGIATAN  

Dalam rangka mengikuti PJBL Tema mengolah limbah organik dari buah,  bunga, atau sayur kami dari kelompok 2 :  

Kami mengikuti sosialisasi PJBL, pembagian kelompok/tugas, kami membuat  proposal, proses pembuatan selai, dan membuat video pembuatan ,melakukan  pemasaran dengan membuat poster, membuat jingle, dan membuat flyer.

LANGKAH KERJA : 

Dalam pembuatan selai nanas kali ini memerlukan beberapa langkah langkah  yang harus dilakukan antara lain : 

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mengolah buah nanas 2. Kupas kulit nanas hingga bersih, selanjutnya rendam buah nanas dalam  air garam, untuk menghilangkan getah yang membuat gatal 

3. Potong nanas menjadi 2-4 bagian dan masukkan ke dalam wadah,  kemudian parut nanas yang sudah dipotong hingga halus 

4. Masukkan kayu manis, gula jawa, dan jeruk nipis ke dalam wadah berisi  parutan nanas, lalu campurkan hingga merata 

5. Masukkan parutan nanas tersebut ke dalam wajan kemudian mulai  panaskan hingga kandungan air berkurang, dan aduk terus menerus agar  tidak gosong 

6. Kemudian diamkan 45 menit agar dingin, jangan langsung dimasukkan ke  wadah agar tidak berjamur 

7. Setelah dingin, selanjutnya bisa langsung dimasukkan ke dalam wadah. 8. Selai nanas sudah siap untuk dihidangkan 

PEMBAGIAN TUGAS  

Dalam rangka bekerja sama, kami membagi tugas sesuai dengan  kemampuan kami serta kemauan diri sendiri, kami membagi tugas tersebut  sebagai berikut :  

1. Latar belakang dan tujuan : Maria Immaculata Gendhis 2. Sarana Dan bentuk kegiatan : Sisilia Susanto 

3. Langkah-langkah dan video pembuatan : Antonius Padua Pandu  4. Penutup dan tema : Gregorius Lintang Adi Prathama 5. Poster dan estimasi anggaran : Alexander Bara Putra 

SARANA 

Pada semester ini, SMP Santo Yosef Surabaya mengadakan sebuah kegiatan yaitu PJBL, dengan tema mengolah limbah dari buah, sayur, atau bunga menjadi selai. Dalam pembuatan selai nanas kali ini, kelompok kami  memerlukan alat dan bahan sebagai berikut : 

Alat yang dibutuhkan : 

1. baskom 

2. Wajan 

3. Kompor 

4. Pisau 

5. Parutan 

6. Pengaduk 

7. 3 Toples kaca 

Bahan-bahan yang digunakan : 

1. 3 buah Nanas 

2. Gula jawa 0.5 ons 

3. 1/2 jeruk nipis 

4. kayu manis bubuk seujung sendok teh 

5. Air Mineral Dan garam untuk mencuci nanas Alat untuk membuat poster atau media promosi - Laptop - Hp 


ESTIMASI ANGGARAN  

- 3 buah nanas = Rp 15.000 - Kayu manis bubuk = Rp 1.000 - 1/2 setengah jeruk nipis = Rp 500 - gula jawa 0.5 ons = Rp 800 - 3 Toples kaca kecil = Rp 7.500 - finishing (label Dan logo). = Rp. 4.000

 _____________ + 

TOTAL = Rp 28.800  

Estimasi keuntungan yang diharapkan = 40% x 28.800 = 11.520 Estimasi penjualan : keuntungan yang diinginkan + harga jual = 11.520 + 28.800 

= 40.320 dibulatkan 40.000 

Estimasi penjualan pertoples = 40.000 : 2 = Rp 20.000 

Keuntungan yang diperoleh = 2 x 20.000 – 28.000 = 11.000


1. Realisasi Anggaran 

Total biaya yang dibutuhkan : Rp 28.800 

Keuntungan yang diinginkan 40% = Rp 11.520 

Harga penjualan pertoples  

= 28.800 + 11.520  

= Rp 40.320 

40.320 : 2 

= 20.160 (dibulatkan) 20.000 

2. Evaluasi 

- Ada pergantian tugas, yang seharusnya ALEX mengerjakan media  promosi(poster, flyer) hanya membuat poster, sehingga flyer dibuatkan  oleh Pandu, ada penundaan dalam mengerjakan beberapa hal. 

- Ekspektasi kami, 3 buah nanas itu bisa dijadikan 3 toples, ternyata hanya  bisa menjadi 2 toples saja. 

3. Refleksi kelompok 

Alexander Bara Putra 7A/2 - Selama pjj ini saya mengikuti sebuah kegiatan yg bernama pjbl dan saya  membantu membuat proposal, poster, jinggle, estimasi harga. Dan saya  akan memperbaiki semua kesalahan, dan juga saya yakin tugas kami akan  memuaskan 

Antonius Padua Pandu 7A/4 - saya merasa sudah aktif dalam kegiatan PJBL, mulai dari membuat  proposal hingga membuat laporan, tapi saya masih menunda-nunda untuk  membuat video pembuatan

Gregorius Lintang Adi 7A/16 - Saat diskusi PJBL berlangsung, aku jarang berpartisipasi, dan jarang  membantu teman kelompok ku, dalam kerja kelompok ini, aku usahakan  agar sedikit berpartisipasi dan membantu teman sekelompok.... 

Maria Imaculata Gendhis 7A/25 - Selama PJJ ini saya membuat proposal pada bagian latar belakang dan  tujuan, dengan bantuan dan kritikan yang di berikan teman hasil proposal  cukup memuaskan. Saya juga belajar untuk lebih baik dalam berkordinasi  dengan tim yang di bentuk, dengan memikirkan ide serta bekerja sama  hubungan antar tim juga semakin baik. Dalam hal kekurangan saya masi  banyak, maka dari itu di bentuk nya program PJBL ini melatih saya untuk  mempebaiki kekurangan saya dalam hal berkordinasi, komunikasi,  bersosialisasi, memanfaatkan teknoligi di sekitar dengan semaksimal  mungkin, dengan mengikuti PJBL ini saya juga menjadi sadar masih banyak  hal yang belum dipelajari, maka dari itu saya dan kelompok akan  memaksimal kan potensi kami untuk program PJBL ini. 

Sisilia Susanto 7A/31 - Selama PJBL ini kita saling kerja sama dan pandu sebagai ketuanya juga  sangat aktif dan mau membangun kerja sama dengan anggota kelompok  lain,meski ada 1 orang yang jarang on/tidak mengikuti diskusi PJBL. Selain  itu semua sudah menjadi baik dan lancar.


https://www.instagram.com/p/CORr6Bqh3Dp/?igshid=k3c48cmi236k

https://www.instagram.com/p/CORsGBHBh2o/?igshid=jr0d07klgate



Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment