Article Detail

Gotong Royong Sekolah Peduli Kota Surabaya





Gotong Royong Sekolah Peduli  Kota Surabaya

 

Pandemi Covid 19 membawa dampak yang sangat luar biasa diseluruh sektor kehidupan manusia. Sektor kesehatan semua orang dituntut harus bisa menjaga kebersihan dan imun tubuh agar terhindar dari virus Covid, sektor pendidikan proses pembelajaran juga berubah, sekolah dilaksanakan secara online demi memutus mata rantai penyebaran virus. Begitu juga sektor ekonomi juga ikut terdampak, banyak masyaakat yang mengalaminya. Karena adanya pembatasan perjumpaan antar individu membuat perekonomian berubah, banyak toko-toko, restoran-restoran yang sepi pembeli, begitu juga banyak perusahaan-perusahaan yang gulung tikar akibat adanya pandemi Covid 19 ini, sehingga banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, kesulitan mencukupi kebutuhan hidup keluarga.

Berawal dari situasi dan kondisi yang seperti ini maka Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengajak kepada peserta didik,  orang tua peserta didik, dan Insan Pendidikan yang ada di Surabaya untuk peduli terhadap situasi Kota Surabaya yang masyarakatnya banyak yang terpapar dan terdampak Covid 19. Kegiatan ini adalah “Gerakan Gotong Royong Sekolah Peduli Kota Surabaya”. Gerakan ini bersifat sukarela dan tidak ada paksaan. Kegiatan ini sejalan dengan salah satu nilai Ketarakanitaan yang selama ini selalu ditanamkan pada peserta didik yaitu “Compassion” atau bela rasa, mempunyai kepedulian terhadap sesama, terutama yang sedang berkesesakan.

Gerakan Gotong Royong Sekolah ini dilaksanakan tanggal 2-8 Agustus 2021, sembako yang disumbangkan dikumpulkan di sekolah setiap hari pada pukul 07.00-13.00. Hari ini Rabu, 12 Agustus 2021, pada pukul 09.00 sembako yang telah terkumpul tersebut telah diserahkan pada MKKS Surabaya Selatan, untuk kemudian dibawa ke Balai Kota. Penyerahan sembako tersebut oleh Kepala Sekolah, dan bersama dua wakil orang tua peserta didik. Sembako yang telah terkumpul tersebut semoga bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan (Monika Kurniasari).  

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment