Article Detail


Upacara Pembukaan MPLS diakhiri Penandatanganan Ikrar Anti Perundungan

Selasa pagi, 15 Juli 2025, setelah doa bersama yang dipimpin dari sentral melalui pengeras suara yang menempel pada dinding dekat langit-langit setiap kelas, peserta didik SMP St. Yosef diarahkan untuk turun ke langan upacara bersama jajaran guru, staf TU, Pegawai Perpustakaan, Pembantu Pelaksana, dan Tenaga Keamanan sekolah.

Peserta didik yang hadir di lapangan langsung berbaris menempati poisi yang sudah ditentukan beberapa menit sebelum pemimpin upacara memasuki lapangan upacara. Berbeda dengan upacara pengibaran bendera yang dilakukan setiap hari Senin, upacara kali memiliki beberapa sesi tambahan yaitu, laporan ketua panitia MPLS kepada kepala sekolah yang pada saat upacara bertugas sebagai Pembina upacara, pengalungan papan nama kepada perwakilan gugus siswa kelas 7 sebagai simbol dimulainya kegiatan MPLS, pengenalan guru dan karyawan kepada seluruh peserta didik, tampilan yel-yel setiap gugus siswa kelas 7 yang terdiri dari gugus mulai dari gugus macan, cenderawasih, dan badak.


Bagian terakhir dan tidak kalah penting dari keseluruhan acara pembukaan MPLS hari ini adalah pembacaan dan penandatanganan ikrar anti perundungan oleh seluruh peserta didik SMP St. Yosef sebagai bentuk komintmen warga SMP St. Yosef dalam gerakan menciptakan sekolah ramah anak. Gerakan ini tidak hanya menargetkan peserta didik tetapi juga guru dan karyawan. Hal ini disampaikan oleh ibu Fitri, kepala sekolah SMP St. Yosef dalam sambutannya sebagai pembina upacara.

Ikrar anti perundungan mendapat respon positif dari peserta didik. Hal ini terkonfirmasi ketika diadakan wawancara dengan siswa. Josua, siswa kelas 9-B merasa perlu adanya gerakan anti perundungan demi mengatasi dampak yang timbul akibat perundungan. Menurutnya, hal ini akan membantu siswa untuk lebih matang dalam pembelajaran. Senada dengan Josua, Vincent dari kelas 9-A menyampaikan bahwa ikrar anti perundungan penting untuk dilakukan karena hal ini akan membantu menertibkan siswa untuk menghindari perilaku perundungan. Dirinya berharap agar kedepannya perilaku perundungan semakin berkurang.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment